Selasa, 05 Oktober 2010

Diduga Stres, Tentara Bongkar Makam Ibu

PROBOLINGGO – Warga RT 1/RW 3, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, kemarin (30/9) dikejutkan oleh tindakan seorang warga setempat, M. Chonis. Lelaki yang juga seorang anggota TNI itu nekat membongkar makam ibunya di pemakaman umum Pilang.

Informasinya, Chonis melakukan itu setelah mendapat bisikan gaib. Untung tindakan Chonis dihentikan babinsa dan subdenpom setempat.

Saat Chonis membongkar makam ibunya, beberapa warga berada di sekitar makam. Chonis yang berpangkat serma mulai menggali kuburan ibunya sekitar pukul 09.00.

Untuk menggali makam ibunya yang meninggal pada Februari 2010 tersebut, Chonis memakai cangkul pinjaman tetangga. Menurut keterangan warga setempat, pria berusia 34 tahun yang masih membujang itu saat ini berdinas di Kodim 0828 Sampang, Madura.

Ada dugaan, Chonis mengalami gangguan psikologi hingga nekat menggali kuburan ibunya. ”Katanya, dia (Chonis) mendapat bisikan untuk mengambil sesuatu di makam ibunya. Lalu, dia mencarinya,” kata Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serka Muksin kemarin.

Muksin mengatakan mengetahui kejadian itu setelah ada warga yang melapor. ”Saat melihat itu, warga tidak berani mendekati atau melarang. Akhirnya, warga memanggil saya. Kebetulan, saya babinsa di sini,” ujarnya.

Muksin segera datang ke pemakaman dan melihat rekan satu korpsnya tersebut menggali makam. Muksin sampai di pemakaman sekitar pukul 10.15. ”Galiannya masih sekitar 50 cm. Saat datang, saya langsung dekati dengan persuasif. Pelan-pelan saya menenangkan dia,” ceritanya.

Mendekati Chonis ternyata tidak mudah. Butuh waktu cukup lama agar Chonis mau meng hen tikan galiannya dan mening galkan makam. Sekitar pukul 11.00 Chonis akhirnya dibawa pergi dari makam. Dia lalu ditenangkan di rumahnya.

(fa/jpnn/c7/zen)

Sumber: http://www.jpnn.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar