Senin, 09 Agustus 2010

Serius Garap Penanjakan II

[ Minggu, 08 Agustus 2010 ]
PROBOLINGGO-Upaya Pemkab Probolinggo untuk menghidupkan kembali akses Penanjakan II di Dusun Sruni, Desa Ngadisari, Sukapura, Kabupaten Probolinggo semakin serius. Saat ini pemkab mulai mengkaji kembali siteplan-nya.

Kepala Bappeda Tanto Walono mengatakan, sebelum membongkar akses jalan dan melakukan rehab di sekitar penanjakan II itu, maka pemkab harus menyiapkan materi pembangunannya dulu.

"Harus diketahui dulu struktur pembangunannya seperti apa. Karena itu harus ada pengkajian lebih mendalam, sebelum beranjak ke lapangan. Pengkajiannya itu sendiri bakal mulai kami lakukan saat ini," kata Tanto Walono.

Seperti diberitakan Radar Bromo sebelumnya, Pemkab Probolinggo nampaknya serius untuk terus mengembangkan potensi pesona alam Gunung Bromo. Dalam waktu dekat ini pemkab berencana menghidupkan kembali penanjakan II yang terletak di Dusun Sruni, Desa Ngadisari, Sukapura.

Diketahui, Penanjakan II ini merupakan salah satu tempat yang paling indah untuk menikmati sunrise di Bromo selain di Penanjakan I yang terletak di Desa Tosari Pasuruan. Penanjakan II ini dibangun dengan alokasi dana dari APBN beberapa tahun yang lalu.

Namun sayang, sejak lebih dari tujuh tahun belakangan ini, akses masuk ke Penanjakan II terganggu. Sebab beberapa tahun yang lalu di Dusun Sruni terjadi longsor, yang mengakibatkan akses jalan masuk ke Penanjakan II tertutup.

Setelah bertahun-tahun tertutup, pemkab berencana untuk kembali menghidupkannya. Beberapa hari yang lalu Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin sempat meninjau langsung lokasi tersebut saat mengikuti bulan bhakti gotong royong.

Nah, usai acara bersih-bersih desa itu, keinginan pemkab untuk menghidupkan kembali akses Penanjakan II semakin membuncah. "Rencananya tahun 2011 mulai action di lapangan. Targetnya 3 tahun lagi, Penanjakan II itu sudah bisa dibuka kembali," harap Tanto.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tutug Edi Utomo pun menyambut hal itu dengan antusias. Ia menilai keberadaan Penanjakan II di Dusun Sruni bakal menunjang konsep desa wisata Ngadisari yang dicanangkan oleh Pemkab.

Tutug menjabarkan, rencananya nanti di Dusun Sruni itu juga bakal dikembangkan konsep homestay. "Tetapi konsep homestay yang kami rancang ini agak berbeda dengan yang sudah ada sekarang. Rencananya home stay-nya satu atap dengan rumah pemiliknya," beber Tutug.

Selain itu di kawasan Dusun Sruni itu nantinya juga bakal diseting dengan kawasan perkebunan sayur-sayuran dan buah-buahan. "Dengan keberadaan taman buah-buahan atau sayur-sayuran, maka akan semakin membuat wisatawan kerasan," jelasnya.

Dengan begitu, Tutug yakin upaya rebranding Bromo agar tidak hanya dikenal akan keindahan sunrise-nya saja bisa dipenuhi. (mie/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=173955

Tidak ada komentar:

Posting Komentar