Senin, 09 Agustus 2010

Harga Kacang Hijau Meroket

[ Minggu, 08 Agustus 2010 ]
Wawali Sidak Pasar Tradisional

PROBOLINGGO - Setelah Wabup Probolinggo Salim Qurays sidak harga sembako menjelang Ramadan, kemarin (6/8) giliran Wawali Kota Probolinggo Bandyk Soetrisno melakukan hal yang sama di Pasar Baru kota.

Pagi itu, sekitar pukul 07.00 Wawali Bandyk sidak ditemani Kabid Perdagangan di Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Adi Purnomo. Pedagang yang jadi jujugan pertama adalah sembako. Untuk harga beras dan gula masih tergolong aman.

"Yang sekarang mulai naik itu kacang-kacangan. Naiknya sekitar Rp 1.500 sampai Rp 2 ribu, harganya Rp 13.500 sampai Rp 14 ribu. Minyak goreng curah, yang kiloan naik jadi Rp 8 ribu sampai Rp 9 ribu," jawab Hanafi menjawab pertanyaan wawali.

Kenaikan harga yang signifikan juga dialami kacang hijau naiknya sampai 100 persen, dari Rp 8 ribu kini menjadi Rp 16 ribu. Tak puas hanya pedagang sembako wawali mencari pedagang bawang.

"Harga bawang sekarang agak turun, relatif sama Rp 12 ribu per kg. Lebih mahal bawang putih," ujar Wawali Bandyk setelah menginterogasi pedagang bawang di pasar baru. Bedak bawang yang saling berdekatan dengan pedagang ayam membuat Bandyk ingin tahu kondisi harganya.

Baru berdiri di depan lapak, pedagang daging ayam mayoritas ibu-ibu itu langsung menawarkan dagangannya dan bersalaman. "Ero rasane tangane wong gede (pejabat) aku," cetus salah seorang pedagang daging ayam broiler setelah berjabat tangan dengan wawali.

Pada kesempatan itu Bandyk memberikan pengertian kepada para pedagang, bahwa kedatangannya untuk mengecek harga kebutuhan pokok menjelang lebaran. Daging ayam broiler kisaran harga Rp 25 ribu, sedangkan daging ayam kampung Rp 35 ribu. "Maksimal ya Rp 40 ribu, Pak," kata si pedagang.

Harga masih stabil juga terjadi di daging sapi yang sekarang hanya Rp 55 ribu. Tetapi, si pedagang mengatakan kalau sudah mendekati Hari Raya harga daging pasti akan naik dengan sendirinya. Harga patokannya antara Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu. "Jangan mahal-mahal," celetuk Bandyk.

Salah satu kebutuhan yang sempat dijual dengan harga gila-gilaan adalah cabai rawit. Namun harga cabai rawit perlahan sudah mulai turun. Dari Rp 30 ribu sekarang turun menjadi Rp 20 ribuan. Padahal, sebelumnya cabe rawit harganya melambung hingga Rp 42 ribu.

Wawali Bandyk menyatakan saat ini harga kebutuhan masih stabil dan stok aman hingga lebaran nanti. Harga yang tetap mahal pada komoditi cabe, kacang, kacang hijau dan bawang merah. "Sementara ini harga masih relatif, apabila harga sembako melambung tinggi maka pemerintah akan melakukan operasi pasar," jelasnya. (fa/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=173951

Tidak ada komentar:

Posting Komentar