Senin, 09 Agustus 2010

Dukung Susu Gratis, GKSI Minta Tambah Sapi

Senin, 9 Agustus 2010 | 10:47 WIB

SURABAYA – Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Jatim berharap pemerintah untuk menambah beberapa sapi perah. Hal itu dimaksudkan untuk menyukseskan program pemerintah memberi susu gratis bagi siswa tak mampu.

“Dengan penambahan sapi perah, kita bisa meningkatkan produksi susu untuk program susu gratis bagi siswa tak mampu yang telah dicanangkan pemerintah,” kata Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Jatim, Sulistiyanto, Minggu (8/8).

“Kami sudah melakukan program tersebut sejak tahun 2004. Saat itu kami mendapat bantuan dari pemerintah untDukung Susu Gratis, GKSI Minta Tambah Sapi
Senin, 9 Agustus 2010 | 10:47 WIB

SURABAYA – Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Jatim berharap pemerintah untuk menambah beberapa sapi perah. Hal itu dimaksudkan untuk menyukseskan program pemerintah memberi susu gratis bagi siswa tak mampu.

“Dengan penambahan sapi perah, kita bisa meningkatkan produksi susu untuk program susu gratis bagi siswa tak mampu yang telah dicanangkan pemerintah,” kata Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Jatim, Sulistiyanto, Minggu (8/8).

“Kami sudah melakukan program tersebut sejak tahun 2004. Saat itu kami mendapat bantuan dari pemerintah untuk membeli susu di pabrik-pabrik pengolahan susu,” lanjut Sulistiyanto.

Dikatakan Sulistiyanto, pendistribusian susu gratis itu langsung kepada sekolah-sekolah di beberapa daerah. Ada 9 kabupaten di Jawa Timur yang mendapat kesempatan mendapat jatah susu gratis tersebut, yakni Kabupaten Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Probolinggo, Lumajang, Nganjuk, Pacitan, dan Pasuruan.

Sebelumnya, Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia, Teguh Boediyana, yang juga Ketua Dewan Persusuan, menyatakan bahwa peningkatan produksi susu segar lokal harus dilakukan oleh pemerintah melalui pabrik pengelolaan susu yang dimiliki oleh koperasi. Selain itu, pemerintah harus memanfaatkan produksi olahan tersebut menjadi produk susu gratis bagi siswa sekolah yang tak mampu. m5

Sumber: http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=49c5609c732d2a40fa14c7b2bcb427a7&jenis=e4da3b7fbbce2345d7772b0674a318d5

uk membeli susu di pabrik-pabrik pengolahan susu,” lanjut Sulistiyanto.

Dikatakan Sulistiyanto, pendistribusian susu gratis itu langsung kepada sekolah-sekolah di beberapa daerah. Ada 9 kabupaten di Jawa Timur yang mendapat kesempatan mendapat jatah susu gratis tersebut, yakni Kabupaten Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Probolinggo, Lumajang, Nganjuk, Pacitan, dan Pasuruan.

Sebelumnya, Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia, Teguh Boediyana, yang juga Ketua Dewan Persusuan, menyatakan bahwa peningkatan produksi susu segar lokal harus dilakukan oleh pemerintah melalui pabrik pengelolaan susu yang dimiliki oleh koperasi. Selain itu, pemerintah harus memanfaatkan produksi olahan tersebut menjadi produk susu gratis bagi siswa sekolah yang tak mampu. m5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar