Senin, 09 Agustus 2010

Maksum Ketua NU Kota

[ Senin, 09 Agustus 2010 ]
PROBOLINGGO - Setelah enam bulan menjadi pelaksana harian (plh), Maksum Subani akhirnya menjadi ketua tanfidziyah definitif PCNU Kota Probolinggo. Hal itu dipastikan melalui pemilihan yang digelar akhir Juli lalu di kantor PCNU kota. Maksum terpilih secara aklamasi.

Maksum yang juga kepala Dinas Pendidikan Kota Probolinggo itu terhitung sejak Januari lalu menjadi plh ketua PCNU kota. Itu karena Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Probolinggo Mafrudin Maliki yang sebelumnya menjabat ketua Pengadilan Agama Lumajang, dipindah tugas ke Kendari.

Lalu pada akhir Juli, dengan pertimbangan tugas dan kondisi kesehatan, Mafrudin Maliki mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua PCNU. Kemudian pengurus PCNU, Lajnah dan Badan Otonom NU mengadakan sidang pleno dengan agenda mengisi kekosongan ketua.

Pada pemilihan ketua tanfidziyah ada 34 hak suara dari seluruh anggota sidang pleno. Disepakati ada empat kandidat yang maju dalam pemilihan. Hasilnya, 30 suara memilih Maksum Subani (wakil ketua Tanfidziyah), 2 suara untuk Wakil Ketua Tanfidziyah Rosyid Dimyati, 1 suara untuk Wakil Ketua Syuriah Nizar Irsyad dan 1 suara untuk Sekretaris Tanfidiyah Paini.

Dengan demikian Maksum Subani bakal meneruskan jabatan Mafrudin Maliki sebagai Ketua Tanfidziyah PC NU kota periode 2008-2013. "Saya masih punya kesempatan memimpin sampai tiga tahun mendatang. Saya akan menjalankan program sesuai dengan program seperti pemberdayaan masyarakat, pendidikan, turun ke MWC dan baksos," katanya.

Punya jabatan di ormas, berarti pertambah pula jabatan yang dimiliki oleh Maksum. Selain menjadi kepala Dinas Pendidikan, saat ini ia juga masih tercatat sebagai ketua PGRI, ketua PBSI, juga ketua ikatan persaudaraan haji di kota mangga ini.

"Itu amanah. Saya tidak meminta jabatan. Bagi saya tabu meminta jabatan. Yang saya minta adalah kekuatan dari Allah supaya dikuatkan tenaga dan pikiran saya untuk bisa menjalankan amanah ini. Yang jelas, ini amanah dan saya akan berusaha semaksimal mungkin," ujar Maksum kepada Radar Bromo.

Maksum berharap di bawah kepemimpinannya, PCNU kota bisa lebih baik dibanding sebelumnya. Karena tantangan NU ke depan semakin berat khususnya berkaitan dengan SDM (sumber daya manusia).

Satu permasalahan yang saat ini masih dialami oleh NU adalah aset. Pasalnya, Maksum bakal berkoordinasi dengan para pengurus yang mengetahui tentang aset NU. "Saya akan berkoordinasi dengan beliau-beliau yang tahu. Akan saya lacak. Sebetulnya selama ini sudah saya koordinasikan tapi belum maksimal," ungkap Maksum yang dalam konfercab lalu bersaing dengan Mafrudin Maliki. (fa/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=174045

Tidak ada komentar:

Posting Komentar