Senin, 09 Agustus 2010

Sehari Dua Laka

[ Senin, 09 Agustus 2010 ]
Modin Tewas, Kepala KUA Luka

PROBOLINGGO - Dalam sehari kemarin (8/8) dua kecelakaan (laka) terjadi di Probolinggo di TKP (tempat kejadian perkara) berbeda. Korbannya tiga orang. Dua di antaranya tewas.

Korban tewas adalah Rofiq, 41, warga Desa/Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. Ia tewas dalam kecelakaan di Jl Raya Leces Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo. Dia mengalami kecelakaan di jalan raya Leces.

Berikutnya Abdurrahman, 45, warga Desa Purut, Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo. Lelaki yang saban harinya seorang modin desa itu kemarin tewas dalam kecelakaan di Jl Sunan Giri, Kelurahan Triwung Kidul Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo.

Sedangkan korban luka adalah Ulumuddin, 50, warga Desa Sepuhgembol Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo. Ulumuddin yang juga kepala KUA di Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo itu kemarin harus menjalani perawatan di RSUD Dr Moh Saleh.

Dari informasi yang dihimpun Radar Bromo, kejadian dua kecelakaan itu hampir bersamaan. Kecelakaan pertama dialami oleh Rofiq, sekitar pukul 07.30. Saat itu, Rofiq hendak pergi ke rumah kerabatnya di Pasuruan.

Dengan mengendarai motor Supra X 125, Rofiq melaju dari arah Lumajang menuju Probolinggo. Di lokasi kejadian, di depan Rofiq melintas pula mobil Kijang Inova nopol N 2727 PP.

Kijang Inova yang dikemudikan oleh Agus Suyanto, 44, warga Jember itu mengurangi kecepatan. Pasalnya, pada saat itu ada beberapa kendaran lain di depannya juga berhenti untuk memberi kesempatan pejalan kaki menyeberang jalan.

Lalu tiba-tiba saja motor bernopol N 38 11 ZD yang dikemudikan Rofiq menabrak Kijang Inova yang dikendarai oleh Agus dari arah belakang. "Kemungkinan waktu itu ia (Rofiq, red) kurang memperhatikan arus lalu lintas," ujar Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Dwi Agung melalui Kanit Laka Ipda Istono.

Akibatnya, Rofiq terpental dan kepalanya membentur aspal jalan. Ia pun dilarikan ke RSUD Dr Moh Saleh Kota Probolinggo. Tapi, dalam perjalanan tewas menuju RSUD, Rofiq menghembuskan napas terakhir.

Lalu sekitar puku 08.00, terjadi kecelakaan lagi. Kali ini lokasinya di ruas Jl Sunan Giri Kelurahan Triwung Kidul Kecamatan Kademangan.

Adalah Abdurrahman dan Ulumuddin yang jadi korbannya. Tapi Ulumuddin masih beruntung, ia hanya mengalami luka-luka. Sedangkan Abdurrahman tewas saat hendak menjalani perawatan di Puskesmas Ketapang, Kecamatan Kademangan.

Dari informasi yang dihimpun, pagi itu Abdurrahman berboncengan dengan Ulumuddin melintasi Jl Sunan Giri. Sepeda motor Supra X yang mereka tumpangi mendadak mengarah ke kanan jalan. Sampai akhirnya mereka menubruk pagar kayu.

Tak hanya itu, mereka juga masuk ke dalam got. Warga yang melihat kejadian itu, langsung memberikan pertolongan. Mereka berdua dilarikan ke puskesmas Ketapang. Tapi, nyawa Abdurrahman tidak bisa diselamatkan.

Ulumuddin yang terluka langsung dirujuk ke RSUD dr Moh Saleh. Selama menjalani perawatan, Ulumuddin selalu mengeluhkan rasa sakit di dadanya. Bahkan ketika perawat hendak menyintikkan obat, ia merintih kesakitan di bagian dadanya.

"Sini Bu, saya yang sakit," keluhnya kepada seorang perawat perempuan sambil menunjuk dada kanannya. Mendengar itu, sang perawat hanya bilang. "Iya Pak, nanti diperiksa lagi. Mungkin itu akibat dari benturan," ujar perawat berjilbab itu.

Jasad Abdurrahman kemarin juga dibawa ke RSUD. Sementara Ulumuddin mendapat perawatan, tubuh Abdurahman diperiksa tim jenazah. Hasilnya, tidak ditemukan luka serius pada tubuh Abdurrahman. Diduga, Abdurrahman meninggal karena ada tulang rusuknya yang patah.

"Tidak ada luka pada badannya. Diduga, ada tulang rusuknya yang patah. Itu dari visum luar, tapi tidak bisa dipastikan. Kalau divisum dalam, bisa dipastikan. Nanti bisa kelihatan tulang nomor berapa yang patah," jelas Abdul Bahri, petugas kamar mayat RSUD. (rud/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=174044

Tidak ada komentar:

Posting Komentar