Kamis, 12 Agustus 2010

Sebagian Tembakau Dipanen

[ Kamis, 12 Agustus 2010 ]
Baru Daun Bawah, Belum Masuk Gudang

KREJENGAN - Petani tembakau Kecamatan Krejengan mulai memasuki masa panen. Meskipun hanya segelintir petani, namun kabar panen cukup banyak diketahui warga.

Dari informasi yang dihimpun Radar Bromo, panen sudah terjadi di beberapa desa di Kecamatan Krejengan. Namun skalanya masih cukup kecil. Yakni di Desa Opo-opo, Dawuhan, Jatiurip, Sokaan dan Sumberkatimoho. Bahkan sudah ada petani yang menjual tembakaunya.

Karena baru panen, kebanyakan tembakau yang dijual adalah daun bagian bawah. Biasanya daun bawah hanya dijadikan konsumsi rokok mentah. Artinya, tembakau daun bawah tidak bisa dimasukkan ke gudang. "Biasanya jadi krosokan," ujar Surur, petani tembakau asal Desa Opo-opo.

Menurut Surur, sejauh ini hanya ada seorang petani Opo-opo yang panen. Yakni, H. Halili. Itupun kata Surur, panen daun bawah. "Biasanya untuk mengoptimalkan pertumbuhan tembakau. Jadi lebih dulu panen daun bawah," jelasnya.

Tidak hanya Halili, panen juga dilakukan Prawito, petani di blok Citra, Desa Dawuhan. Bahkan Prawito sudah panen beberapa hari lalu. Sama dengan Halili, hanya daun bawah saja yang dipanen.

Saat dikonfirmasi pimpinan UPTD Dinas Perhutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kecamatan Krejengan Iskandar mengakui hal tersebut. Dikatakan Iskandar, sebagian petani memang sudah panen. "Tapi sebagian yang panen, sebagian kecil saja," kata Iskandar.

Meski begitu kata Iskandar, masa panen di Kecamatan Krejengan masih lama. Setidaknya masih akan terjadi pada pertengahan sampai akhir bulan September. "Itupun tergantung kapan petani menanam," tuturnya.

Penjelasan Iskandar sejalan dengan keterangan dari pimpinan unit PT Gudang Garam Paiton Boy Jonathan. Gudang ini sudah buka sejak beberapa hari lalu. Mendahului gudang-gudang yang lain.

Namun menurut Boy, sejauh ini pihaknya belum menerima seorang petani tembakau pun. Artinya, belum ada tembakau petani yang masuk ke Gudang Garam. "Karena belum masuk masa panen," kata Boy.

Meskipun ada panen kata Boy, kemungkinan itu daun bagian bawah. Biasanya kata Boy, daun bawah tembakau tak bisa masuk gudang. "Sebab tidak termasuk kualitas yang diharapkan gudang," imbuhnya.

Seperti sebelumnya Boy memperkirakan, panen baru dilakukan setelah 17 Agustus. Berbeda dengan penuturan Iskandar. Menurut Boy, panen itu akan terjadi di Kecamatan Krejengan.

Selanjutnya kata Boy, akan berlangsung berurutan di Kecamatan Besuk, Pakuniran, Paiton dan Kotaanyar. "Biasanya nanti berurutan," pungkasnya. (eem/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=174431

Tidak ada komentar:

Posting Komentar