Kamis, 12 Agustus 2010

Ada Menbudpar-Guruh di Kasada

[ Kamis, 12 Agustus 2010 ]
Jadi Warga Kehormatan Tengger

PROBOLINGGO - Jelang Yadnya Kasada tahun ini yang puncaknya jatuh pada 25 dan 26 Agustus, Pemkab Probolinggo mulai bersiap. Kemarin (11/8) misalnya, pemkab melakukan rapat koordinasi bersama satuan kerja terkait, termasuk dengan polres.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tutug Edi Utomo mengatakan, meski bersamaan Ramadan, Kasada tahun ini bakal tetap meriah. Bakal ada beberapa tamu penting yang dijadwalkan datang.

"Kami telah mendapatkan surat dari dirjen dan kementrian pariwisata. Infonya Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wajik juga bakal hadir dalam resepsi Kasada tahun ini," kata Tutug.

Rencananya Menbudpar yang datang beserta isterinya bakal dinobatkan menjadi warga kehormatan Tengger. Selain Menbudpar, ada beberapa orang lagi yang juga bakal dinobatkan menjadi anggota kehormatan warga tengger. Di antaranya Guruh Seokarnoputra, dan anggota DPRD Jatim Harbiah.

Untuk pejabat lokal, yang akan dikukuhkan adalah muspida baru. Seperti Kapolres, Dandim dan Kajari yang baru berganti pucuk pimpinan. Selain itu beberapa wakil ketua dewan yang juga bakal dikukuhkan.

Dijelaskan Tutug, agenda peringatan Yadnya Kasada tahun ini dibagi menjadi dua kegiatan. Yakni agenda penunjang dan ritual peringatan Yadnya Kasada. "Saat ini kedua jadwal agendanya sudah kami susun," ungkapnya.

Untuk agenda penunjang yang sudah dibuka dengan festival rawon beberapa hari lalu, juga bakal digelar beberapa acara. "Agendanya kegiatan itu sekalian dibarengkan dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI," beber Tutug.

Agenda penunjang Kasada yang bakal digelar di antaranya lomba voli, gebyar tayub, layang-layang sambitan, pawai sepeda motor hias dan lomba pacuan kuda. "Beragam kegiatan penunjang itu untuk memerihkan acara ritual Yadnya Kasada dan HUT Kemerdekaan RI," jelas Tutug.

Sementara untuk rangkaian ritual Yadnya Kasada sendiri bakal dimulai pada 21 Agustus dengan acara kerja bakti (nanjep karya) membersihkan pura. Keesokan harinya (22/8) bakal dilanjutkan dengan pemasangan penjor dan umbul-umbul.

Pada 23 Agustus bakal dilanjutkan mendhak tirta dan sepeninga serta makemit yang dimulai pukul 13.00. Keesokan harinya (24/8) bakal digelar piodalan atau ulang tahun Pura Luhur Poten Bromo. Hari selanjutnya (25/8) dilanjutkan dengan resepsi Yadnya Kasada yang dimulai pukul 20.00.

Dan pada 26 Agustus dini hari dimulai puncak ritual Yadnya Kasada. Semua umat Tengger bakal berangkat dari pintu gerbang lawang masing-masing daerah. Malam harinya bakal digelar pujian Kasada di tiap-tiap rumah kepala desa.

Sampai sejauh ini menurut Tutug, persiapan semua kegiatan itu sudah klir. Tapi, masih ada yang perlu disiapkan. "Karena tamunya diprediksikan cukup banyak, yang perlu diantisipasi adalah parkir kendaraan bermotor," ungkap Tutug.

Seperti diketahui, di kawasan Ngadisari, kondisi geografisnya naik turun. Sehingga sulit menemukan tanah lapang yang luas untuk lahan parkir. Sementara jumlah kendaraan bermotor yang hadir diprediksikan banyak.

"Untuk mengantisipasinya, dari rapat koordinasi termasuk dengan polres, kami bakal memanfaatkan gang-gang di sekitar Ngadisari untuk tempat penampungan kendaraan sementara," beber Tutug. (mie/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=174438

Tidak ada komentar:

Posting Komentar