Kamis, 19 Agustus 2010

Satpol PP Mengaku Kecolongan

[ Rabu, 18 Agustus 2010 ]
PROBOLINGGO-Satpol PP Kota Probolinggo bakal mengetatkan penjagaan lokasi sekitar alun-alun kota. Apalagi, sejak diketahui masih ada pasangan remaja yang memanfaatkan lokasi alun-alun sebagai lokasi pacaran selama bulan puasa.

"Tetap kami tertibkan. Karena itu (pacaran di alun-alun, red) memang tidak boleh. Apalagi di bulan puasa," ujar Kasatpol PP Kota Probolinggo, Sukam.

Sukam mengatakan, sebenarnya di alun-alun bukan tidak ada anggotanya yang berjaga. Bahkan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya sudah menurunkan sebanyak 5 orang anggota. Tapi, kadangkala pihaknya masih saja kecolongan.

Menurutnya, itu dikarenakan ulah anak muda yang semakin repot diatur. "Kami kecolongan. Tapi, akan tetap kami tertibkan supaya tidak terjadi hal-hal yang dapat membatalkan puasa," ujarnya.

Sukam menampik bahwa alun-alun memang sering dijadikan tempat pacaran oleh muda-mudi. Utamanya, bila hari libur sekolah. "Kemarin (Minggu, red) hari libur, biasa kalau hari libur memang banyak. Akan kami diperketat lagi. Itu, untuk menghormati bulan puasa. Supaya tidak terjadi seperti itu lagi," ujarnya.

Selain soal muda-mudi pacaran Satpol PP juga menaruh perhatian pada banyaknya warung makan yang buka pada siang hari. Menurut Sukam, pihaknya sudah mendatangi yang melanggar itu. Meski begitu, menurut Sukam, pihaknya tidak bisa melakukan penutupan. Pasalnya, tidak ada edaran atau perintah dari wali kota.

"Khusus yang di alun-alun, memang tidak boleh buka sebelum pukul 16.00. Kalau yang lain, seperti rumah makan tidak apa-apa. Tapi, harus ditutup menggunakan tirai supaya tidak terlihat dari luar," ujar Sukam.

Sukam mengakui kalau banyak pedagang yang memang suka melanggar. Buktinya, Sabtu (14/8) pihaknya sudah melakukan penertiban terhadap PKL di Jl Niaga. Dan, Sabtu malamnya melakukan penertiban di Jl Dr Soetomo.

"Kalau ada warung yang tidak tertutup, akan kami datangi langsung dan kami tegur. Untuk yang di sisi utara masjid agung, sudah kami datangi dan kami tegur. Kami minta untuk dipasangi tirai," ujarnya. (rud/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=175406

Tidak ada komentar:

Posting Komentar