Senin, 21 Juni 2010

Terobosan Fathor Rahman

[ Senin, 21 Juni 2010 ]
Penguatan Home Industry

Dipandang sepintas, bisnis home industry memang susah dibangun. Sebab pengerjaannya harus dimulai dari bawah. Apalagi jika ditopang modal minim, pengetahuan bisnis terbatas dan kurangnya pengalaman.

Demikan dikatakan sekretaris Biro Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (BPPM) Ponpes Nurul Jadid Paiton, Fathor Rahman. Menurut Fathor, home industry justru memiliki banyak peluang. "Sebab pasar butuh produk kreatif," ujar Fathor.

Dikatakan Fathor, ada beberapa keuntungan dari bisnis tersebut. Di antaranya, bisa membuka lapangan kerja, menguatkan ekonomi masyarakat dan memunculkan kreatifitas dalam berbisnis.

Oleh karena itu kata Fathor, BPPM membentuk sebuah wadah untuk bisnis tersebut. Yakni, Asosiasi Pengusaha Industri Kecil (APIK). Wilayah cakupannya, yakni di Kecamatan Paiton dan sekitarnya.

Wadah tersebut menurut Fathor diarahkan menjadi tempat home industry berkeluh kesah. Terutama mengenai perkembangan, maupun kendala bisnis yang dijalani. Selain itu, APIK nantinya akan melangsungkan pelatihan kewirausahaan untuk santri dan masyarakat.

Salah satu tujuannya, yakni membantu home industry dalam memasarkan produk mereka. Sehingga, kesulitan yang dialami pelaku home industry bisa dicarikan jalan keluar.

Terakhir kata Fathor, pihaknya berharap pelaku home industry bisa bertahan di bisnisnya. Sebab, yang diutamakan adalah manfaat positifnya. Jika home industry mampu bertahan, maka akan menjadi keuntungan besar. Apalagi jika semakin banyak bermunculan bisnis serupa. "Kita dorong agar bisnis tersebut bisa berkembang dan bersaing secara sehat," pungkas Fathor. (eem/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=165569

Tidak ada komentar:

Posting Komentar