Senin, 21 Juni 2010

Siapkan Materi Siaran Tambahan

[ Senin, 21 Juni 2010 ]
Bromo FM Masih Terkendala Dana

KRAKSAAN - Setelah sempat dikritik, karena program siarnya dinilai monoton, kini Radio Bromo FM siap-siap melangsungkan program baru untuk on air. Penegasan ini disampaikan Kabag Komunikasi Informasi (kominfo) Kabupaten Probolinggo Sentot Dwi Hendriyono, kemarin (20/6).

Dikatakan Sentot, sejauh ini Bromo FM masih dalam tahap uji coba. On air pertama dilakukan pada April. Saat itu, siaran masih menemui kendala. Yakni, pemancar masih belum stabil. Selanjutnya, pada Mei siaran di Bromo FM sudah mulai stabil. "Sementara programnya masih mengadopsi program lama," ujar Sentot.

Seperti diberitakan Radar Bromo, Bromo FM disorot karena programnya dinilai monoton. Wakil Ketua Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) H. Ahmad Budiono menilai, tidak ada perubahan acara yang signifikan. Padahal menurut Budiono, mestinya setelah dipindah ke Kraksaan, Bromo FM harus tampil dengan konsep baru.

Bahkan, FUIB juga memberikan usulan pada pimpinan Bromo FM. Yakni berupa 10 program radio yang bisa disiarkan. Secara umum sebut Budiono, tujuannya untuk percepatan perwujudan Kraksaan kota baru.

Sementara Sentot mengatakan, wajar jika program Bromo FM masih monoton. Sebab, pihaknya masih berupaya membuka program baru. Misalnya, program Kangguru. Yakni, siaran berbahasa Inggris. "Juga ada beberapa rencana (program) lain," kata Sentot yang juga direktur Bromo FM ini.

Radar Bromo kemarin (20/6) bertandang ke studio Bromo FM di lantai 1 dedung Islamic Center Kraksaan, sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu hanya ada penyiar stand by. Yakni Ika Asri. Saat ditemui, Ika mengatakan dirinya hanya bekerja sesuai tugas. "Urusan kebijakan, saya tidak tahu," katanya.

Ketika diminta susunan acara, Ika tidak keberatan memberikan informasi. Dikatakan Ika, ada dua jenis program di Bromo FM. Yakni program harian dan mingguan. Namun, program yang efektif adalah program harian.

Ika mengatakan, ada delapan program yang sudah diudarakan. Namun, kebanyakan masih acara pemutaran lagu. "Masih begini saja petunjuk (acara) nya," ujar penyiar acara Bromo Dangdut ini.

Sentot sendiri terhadap usulan FUIB menyatakan apresiatif. Sebab kata Sentot, masukan semacam itu justru membawa manfaat yang cukup baik. Utamanya untuk pengembangan materi siaran. Tentunya dengan masukan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kraksaan. "Harus masuk akal dan objektif," sebut Sentot.

Di samping itu lanjut Sentot, pihaknya masih terkendala dengan masalah anggaran pengembangan. Dia mengatakan, untuk siaran yang diusulkan FUIB, butuh tambahan anggaran yang tidak sedikit. Sebab, SDM yang dibutuhkan juga harus imbang dengan materi program. "Dan itu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit," tukas Sentot.

Menurut Sentot, dirinya akan membicarakan usulan tersebut dengan jajarannya. Selain itu, pihaknya juga akan menyampaikan rencana pengembangan pada Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin. "Semuanya harus direncanakan. Karena dananya terbatas, perlahan-lahan saja," pungkasnya. (eem/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=165572

Tidak ada komentar:

Posting Komentar