Senin, 21 Juni 2010

Pengusaha Bantu Juara UASBN

Pengusaha Bantu Juara UASBN
Minggu, 20 Juni 2010 | 11:08 WIB

PROBOLINGGO - Prestasi Retno Try Lestari, siswa SDN Sukabumi 4, Kota Probolinggo yang meraih nilai UASBN tertinggi di Jatim mengundang perhatian seorang pengusaha. Konglomerat Probolinggo, H Zulkifli Chalik SE memberikan beasiswa kepada Retno, dan tiga siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang meraih UASBN tertinggi di Kota Probolinggo.

”Dana CSR (community social responsibility, Red.) dari sejumlah perusahaan saya, sebagian saya rupakan beasiswa. Tolong diterima,” ujar Zulkifli saat menemui Retno di SDN Sukabumi 4, Sabtu (19/6).

Retno yang mengaku hendak melanjutkan ke SMPN 1 senang. ”Terima kasih, Pak. Saya hendak ke RSBI (rintisan sekolah bertaraf internasional, Red.) di SMP 1,” ujarnya.

Sekadar diketahui, hasil UASBN SD/MI di Jatim diumumkan secara resmi, Sabtu (19/6) pagi tadi secara serentak. Retno meraih nilai UASBN tertinggi di Jatim dengan nilai total 28,95. Bahasa Indonesia 9,20, Matematika 10,00, dan IPA 9,75.

Kepala SDN Sukabumi 4, Drs Munari mengaku, bersyukur ada pengusaha yang peduli dengan prestasi siswanya. ”Dalam tiga tahun terakhir, prestasi murid-murid di sekolah kami meningkat sehingga bisa bersaing di tingkat Kota Probolinggo, bahkan tahun ini juara UASBN tingkat Jatim,” ujarnya.

Munari menambahkan, baru satu tahun ini Retno bersekolah di SDN Sukabumi 4 di Jl. Soekarno-Hatta. Sejak kelas 1-5, Retno yang tinggal bersama orangtuanya di Ngepung, Kec. Sukapura, Kab. Probolinggo bersekolah di SDN Ngepung.

”Ketika ingin pindah ke SD di Kota Probolinggo banyak yang menolak sampai akhirnya kami terima di SDN Sukabumi 4,” ujar Munari. Ternyata prestasi siswi berjilbab dari SD kampung di lereng Gunung Bromo itu tidak kalah dibandingkan siswa di Kota Probolinggo.

Putri pasangan Sukadji, Kepala SMPN Satu Atap Ngadirejo, dan Hartatik, guru SDN Ngepung, itu mengaku pindah ke SDN Sukabumi 4 karena ingin melanjutkan di SMP RSBI.

Dengan meraih nilai UASBN tertinggi se-Jatim, otomatis Retno juga berada di ranking pertama di tingkat Kota Probolinggo. Mereka yang masuk lima besar peraih nilai UASBN tertinggi di Kota Probolinggo setelah Retno masing-masing, Arief Efendi dari SDN Sukabumi 1 dengan nilai total 28,50 (Bahasa Indonesia 9,00, Matematika 10,00, dan IPA 9,50).

Disusul Arga Djoko Putra dari SDN Tisnonegaran 1 dengan nilai total 28,50. Terinci, nilai Bahasa Indonesia 9,00, Matematika, 10,00, dan IPA, 9,50.

Kemudian Ali Haidhar dari SDN Sukabumi 2, dengan nilai Bahasa Indonesia 9,00, Matematika 9,75, dan IPA, 9,50 (total 28,25). Terakhir, Elyn M.S. dari SDN Kedungasem 4, dengan nilai Bahasa Indonesia 9,00, Matematika 9,75 dan IPA, 9,50 (total 28,25).

UASBN MI

Selain membantu beasiswa Retno, Zulkifli Chalik juga mendatangi MI Kiai Hasyim Asy’ari (Kahasri) Jl. M.T. Haryono: 9 Kota Probolinggo. Rizqi Firdaus, siswi di MI di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU itu meraih nilai tinggi UASBN tingkat MI se-Kota Probolinggo.

”Nilai UASBN Rizqi total 27,95 dengan rata-rata 9,25,” ujar Kepala MI Kahasri, Sayedi. Terinci, nilai Bahasa Indonesia 9,20, Matematika 9,25, dan IPA 9,50.

Terakhir, Zulkifli mengunjungi MI Hidayatul Ula di Kel. Ketapang, Kec. Kademangan, Kota Probolinggo. Di MI tersebut, dua siswanya meraih nilai UASBN ranking dua dan tiga di tingkat MI se-Kota Probolinggo.

Yakni, Wahid Hasyim dengan nilai total 27,60. Terinci, Bahasa Indonesia 8,50, Matematika 10,00, dan IPA 9,00. “Kasihan, karena himpitan ekonomi, ayah dan ibu-nya Wahid harus bekerja di Malaysia,” ujar Kepala MI Hidayatul Ula, Susyarofah.

Di bawah Wahid ada Hikmatul Lailiah dengan nilai total 27,10. Terinci, Bahasa Indonesia 8,60, Matematika 9,25, dan IPA 9,25. isa

Sumber : http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=f547e7915d3416bfb473db9e0c8208a1&jenis=1679091c5a880faf6fb5e6087eb1b2dc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar