Senin, 21 Juni 2010

Sosialisasi Program Nasional PNPM-MKP Tahun Anggaran 2010

Senin, 21 Juni 2010
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan (PNPM Mandiri – KP) telah digelar kembali. Sosialisasi yang diprakarsai oleh DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) Pemerintah Kota Probolinggo, dilaksanakan di Hotel Bromo View Kota Probolinggo pada hari Kamis (17/6) dengan jumlah undangan 100 orang.

Acara dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Probolinggo, Matalil dengan didampingi oleh Kepala DKP, Wirasmo dan Kepala Bidang Usaha Perikanan DKP, Nuril Anwan sekaligus sebagai ketua panitia.

Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh Kepala DKP, Wirasmo dan disambung Kepala Unit Pengelolahan Budidaya laut, Endah Kristiarini, menjelaskan tentang Pedoman Teknis PNPM mandiri – KP. Didalam paparan tersebut juga menyebutkan tujuan diadakan sosialisasi tentang PNPM mandiri – KP adalah : Memberikan pemahaman tentang jenis-jenis kegiatan yang akan dilakukan oleh masyarakat dalam rangka pengembangan usaha sesuai dengan perencanaan tingkat desa atau kelurahan khususnya dalam bidang Kelautan dan Perikanan, diantaranya : penyediaan sarana prasarana pembenihan dan pembesaran ikan, penyediaan sarana prasarana penangkapan ikan, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, serta penyediaan/perbaikan sarana prasarana usaha garam rakyat.

Endah Kristiarini menambahkan pembahasan tentang Bantuan langsung Masyarakat (BLM). BLM yaitu bantuan yang diberikan kepada masyarakat atau lembaga kemasyarakatan secara selektif, tidak terus menerus baik berupa barang, uang atau jasa yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang kelautan dan perikanan. Tujuan lain yang perlu juga digaris bawahi yaitu untuk meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pengembangan usaha di bidang kelautan dan perikanan.

Sosialisasi yang tidak kalah penting dari BLM, yaitu “Teknik Pembenihan Dan Pembesaran Lele. Teknik ini sangat penting untuk diperdalam dan dikembangkan karena kita belajar bagaimana dengan keterbatasan fasilitas bisa menghasilkan komunitas lele yang optimal, maka sangat dianjurkan untuk mengikuti trik – trik yang telah dibuktikan kebenarannya, seperti : pemilihan induk yang bagus. Dengan pemilihan induk secara selektif, dapat menghasilkan keturunan lele dengan kualitas yang bagus juga. Keuntungan yang didapat oleh masyarakat khususnya petani adalah peningkatan produktifitas dan pendapatan,” ungkap Staff Unit Pengelolahan Budaya Laut, Arif Sisbiantoro.

Sumber : http://probolinggokota.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=263

Tidak ada komentar:

Posting Komentar