Selasa, 04 Mei 2010

Pansus LKPJ Melancong ke Bali

[ Selasa, 04 Mei 2010 ]

PROBOLINGGO-Tim panitia khusus (pansus) DPRD Kota Probolinggo yang membahas Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban (LPKJ) Wali Kota TA 2009 saat ini melancong ke Bali.

Selain 12 anggota pansus, ketua DPRD Sulaiman juga turut serta dalam rombongan tersebut.

Menurut Ketua Pansus LKPJ Nasution, rombongannya berangkat ke Bali sore kemarin (3/5) dari kantor dewan. Perjalanan ke Bali ditempuh dengan bus dari Kota Probolinggo.

"Saat ini LKPJ tidak sama dengan LKPJ tahun-tahun sebelumnya. Sesuai dengan PP nomor 3 tahun 2007 bahwa LKPJ hanya penjabaran programnya saja. Untuk itu kami membutuhkan studi referensi," kata Cak Yon.

Tahun lalu, pembahasan LKPJ tidak melalui pansus tetapi langsung ke panggar (panitia anggaran). Mulai tahun ini LKPJ hanya dibeberkan secara global, sehingga pansus harus mencari tahu program satker (satuan kerja) mana yang dirasa kurang maksimal, harus dievaluasi.

Sebelum membentuk kesimpulan dan rekomendasi kepada eksekutif, pembahasan LKPJ harus dilaksanakan secara matang. Adanya perbedaan antara LKPJ tahun lalu dengan sekarang inilah yang membuat pansus tidak PD (percaya diri) dan harus kunker ke daerah lain.

Desakan atas kebutuhan referensi terhadap aturan baru yang akhirnya membuat pansus mencari daerah mana yang sudah membahas LPKJ. Setelah bagian persidangan di Sekretariat DPRD mencari daerah, ternyata Jembrana Bali merupakan daerah yang sudah membahas LKPJ sejak sebulan lalu.

"Yang kami cari adalah metode dalam pembahasan LKPJ. Kami harus tahu langkah-langkah yang dilakukan bagaimana. Jangan sampai ada kesalahan sekelumit malah jadi runyam. Kunker ini untuk kebaikan semuanya, termasuk kinerja pansus melaksanakan pembahasan," tegas Cak Yon saat ditemui, kemarin.

Politisi PDIP ini menambahkan kunker tidak bisa diwakilkan, hanya satu atau dua anggota saja yang berangkat. Sebanyak 12 orang pansus dipastikan berangkat ke Jembrana.

Jika harus melakukan koordinasi dengan DPRD Jembrana melalui via telepon, menurut Cak Yon tidak mungkin. Oleh karena itu semua anggota pansus harus ikut supaya paham metode pembahasan LKPJ tersebut.

Menurutnya, pansus tidak akan berlama-lama di Jembrana. Senin (3/5) sore berangkat ke Bali, Selasa (hari ini) bertemu dengan DPRD Jembrana. Malam harinya langsung kembali ke Probolinggo. Karena Kamis (6/5) ada rapat internal membahas kesimpulan.

Saat ditanya soal uang saku, Cak Yon tidak menjawabnya dengan gamblang. "Saya tidak pernah mikir kesana (uang saku). Yang penting tugasnya itu dijalankan dulu. Tidak semata-mata untuk mencari uang saku," cetusnya kepada Radar Bromo. (fa/nyo)

Sumber: http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4603951795410269508

Tidak ada komentar:

Posting Komentar