Kamis, 20 Mei 2010

SMAN 1 Sukapura Dimaling

[ Kamis, 20 Mei 2010 ]
Bawa Kabur 7 LCD dan 5 Speaker

SUKAPURA - Aksi kriminal semakin tidak pandang bulu di Kabupaten Probolinggo. Sekolah tempat siswa belajar pun juga menjadi target pencurian. Seperti yang terjadi di SMAN 1 Sukapura.

Rabu (19/5) dini hari, sekolah yang terletak di kawasan wisata Gunung Bromo itu dibobol maling. Tujuh unit LCD merek Acer beserta lima unit speaker aktif dan lima unit mouse amblas digondol maling.

Dari data yang dihimpun Radar Bromo, aksi pencurian di SMAN Sukapura tersebut diperkirakan terjadi antara pukul 01.30-04.00. "Pukul 01.00 penjaga sekolah yang biasanya tidur di sekolah masih belum tidur," kata Kapolsek Sukapura AKP Wijaya kemarin.

Malam itu memang ada tiga orang yang tidur di sekolah tersebut. Yakni dua penjaga sekolah dan seorang guru yang sedang lembur. Tetapi karena saat itu hujan mengguyur Sukapura, ketiga orang itu pun tidak mendengar hal-hal yang mencurigakan.

Sewaktu pelaku beraksi, ketiga orang itu diduga sudah lelap tertidur. "Ditambah turunnya hujan, jadi waktu itu ketiga orang tersebut tidak mengetahui kalau ada pencuri," terang AKP Wijaya yang mantan kapolsek Sumberasih itu.

Dari hasil olah TKP yang dilakukan polisi, pelaku diduga masuk melalui pintu depan yang kebetulan saat itu tidak terkunci. Usai masuk melalui pintu depan, pelaku masuk ke ruang komputer di bagian depan ruangan kantor.

Untuk masuk ke ruangan komputer, pelaku memanfaatkan jendela karena saat itu kebetulan ruangan komputer sedang terkunci. "Kaca jendelanya dilepas. Pelaku ini sangat terampil sehingga waktu melepas jendelan tidak sampai menimbulkan suara-suara yang mencurigakan," beber Kapolsek.

Usai masuk ke dalam ruangan komputer, pelaku langsung menyikat tujuh unit LCD merk Acer beserta lima unit speaker aktif dan lima unit mouse. Tujuh CPU yang juga bermerek Acer tidak ikut dibawa. "Mungkin terlalu berat," prediksi Kapolsek.

Diduga pelaku pencurian tersebut adalah orang yang sudah paham betul lokasi SMAN 1 Sukapura. Sebab letak ruang komputer itu tertutup, jendelanya saja saat itu juga tertutup korden.

"Pelakunya adalah orang yang mengetahui betul lokasi SMAN Sukapura. Kalau tidak hapal lokasi, tidak mungkin ia langsung njujug ke ruangan komputer yang tertutup rapat itu?" urai Kapolsek.

Dari insiden pencurian tersebut, SMAN 1 Sukapura harus menderita kerugian puluhan juta rupiah. Rinciannya, satu buah LCD diperkirakan seharga Rp 1,8 juta. Sementara untuk speaker aktif diperkirakan seharga Rp 400 ribu.

Usai mendapatkan laporan dari sekolah sekitar pukul 07.00, petugas kepolisian dari Polsek Sukapura pun langsung melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. "Sampai sejauh ini masih dalam lidik upaya ungkap," kata Kapolsek. (mie/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=159399

Tidak ada komentar:

Posting Komentar