Selasa, 31 Agustus 2010

Baju Bekas pun Diburu

[ Selasa, 31 Agustus 2010 ]
PROBOLINGGO - Belanja pakaian menghadapi lebaran, tak harus baru. Simak saja pedagang pakaian bekas di Pasar Mangunharjo Kota Probolinggo yang beberapa hari terakhir omzet penjualannya meningkat.

Banyak warga yang datang mencari baju layak pakai dengan harga supermurah di Pasar Mangunharjo. "Meski tidak baru, yang penting bisa ganti baju," ujar Sodiq, seorang warga Jati kepada Radar Bromo, kemarin.

Menurutnya, lebaran memang identik dengan baju baru. Bila tidak memakai baju baru, seakan-akan lebarannya kurang pas. Padahal, ia tahu kalau hal itu tidak ada kewajiban dalam agama. "Entahlah, padahal itu tidak diwajibkan. Dan, yang penting kan bersih dan suci," ujarnya.

Sodiq mengaku untuk kebutuhan baju baru, dirinya sengaja tidak membeli baju yang benar-benar baru. Tapi, cukup membeli baju bekas. "Ini kan baru juga: baru saya miliki," ujarnya disusul tawa lebar. "Nggak, apa-apa saya pakai yang bekas, yang penting anak-anak," lanjutnya.

Sundari, salah seorang penjual pakaian bekas di Pasar Mangunharjo mengatakan, beberapa hari ini pembeli memang meningkat. Tapi, menurut pengalamannya, Ramadan kali ini omzet yang diraihnya tak sebagus tahun lalu.

Ramadan tahun lalu Sundari mengaku bisa dapat Rp 500 ribu perhari. Sedangkan saat ini berkisar antara Rp 200 - Rp 300 ribu. "Jadi, lebih bagus kemarin," ujarnya.

Tapi, itu tidak menghalangi Sundari untuk menaikkan harga jual dagangannya. Sebelum Ramadan sepotong pakaian harganya Rp 20 ribu, kini ia jual seharga Rp 25 ribu. "Harganya naik, karena kulakannya juga naik," ujarnya. (rud/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=177415

Tidak ada komentar:

Posting Komentar