Selasa, 31 Agustus 2010

Pasar Baru Fair Jadi Incaran

[ Selasa, 31 Agustus 2010 ]
PROBOLINGGO - Demi memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan menjelang lebaran, Pemkot Probolinggo melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) menggelar pasar baru fair, sore kemarin (30/8). Segala macam kebutuhan lebaran tersedia di pasar baru itu. Tapi, masyarakat menyayangkan pelaksanaan yang hanya sehari.

"Kok cuma satu hari saja? Harusnya satu minggu. Kalau sekarang saja belanjanya tidak cukup kasihan tetangga yang tidak tahu," gerutu Mila, warga Jrebeng Kidul setelah bertanya kepada salah satu stand yang menjual kue lebaran. Pasar baru hanya dimulai pukul 15.00 hingga 21.00.

Meskipun hanya sehari digelar, antusiasme masyarakat untuk berbelanja kebutuhan sangat tinggi. Sebelum acara dibuka Wali Kota Probolinggo Buchori, masyarakat sudah berebut ingin berbelanja. Pasalnya, di pasar fair yang diikuti lebih dari 60 perusahaan dan UKM (usaha kecil menengah) disuguhkan harga yang lebih murah dan terjangkau dari harga pasaran.

Kepala DPPKA Imam Suwoko mengatakan, perusahaan yang ikut pasar baru fair antara lain perbankan, UMKM, koperasi, home industri, sekolah, PHRI, pabrikan hingga asosiasi konstruksi. "Bentuk sajian aneka makanan, minuman, alat elektronik, sembako, kebutuhan rumah tangga hingga busana muslim. Kami juga membagikan beras untuk masyarakat miskin dan warga di sekitar pasar," ujarnya saat menyampaikan laporan.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Buchori menuturkan sangat bangga atas peran serta para pengusaha di kota ini. Tempat hiburan pun ikut memeriahkan pasar baru fair dengan berjualan sembako atau kebutuhan lebaran lainnya.

"Perusahaan-perusahaan ini membantu pemkot untuk memenuhi kebutuhan lebaran bagi masyarakat dengan harga murah. Untuk mengurangi beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. Jalan ini (Jl Niaga - Len Jelenan) saya minta tolong dimaksimalkan jalan ini untuk tempat kegiatan," kata Buchori. Usai acara ceremonial wali kota bersama muspida menyusuri pasar baru fair dan melihat barang-barang yang dijual. (fa/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=177416

Tidak ada komentar:

Posting Komentar