Senin, 30 Agustus 2010

Rem Blong, Bus Tabrak KA Mutiara Timur

Senin, 30 Agustus 2010 | 07:57 WIB
Depan bus Restu hancur menabrak KA Mutiara Timur.

PROBOLINGGO - Diduga rem blong, bus Restu bernomor polisi N 7251 UG menabrak palang pintu lintasan kereta api (KA), kemudian menabrak KA Mutiara Timur.

Tabrakan di lintasan KA di Desa Malasan Wetan, Kec. Leces, Kab. Probolinggo itu mengakibatkan 4 orang mengalami luka ringan dan dirawat di Puskesmas Leces.

Ke-4 korban luka ringan itu masing-masing, Rusdi (36), sopir bus Restu, warga Kel. Jrebeng Kidul, Kec. Wonoasih, Kota Probolinggo. Luka ringan juga dialami dua kenek bus, Mahmud (32), warga Kedungrejo, Kec. Bantaran, Kab. Probolinggo dan Budi (23), warga Desa Polotan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Selain itu luka ringan dialami Sukarni (48), penumpang bus, warga Sumberurip, Kec. Pronojiwo, Lumajang.

Ke-4 korban luka langsung dievakuasi ke Puskesmas Leces, yang jaraknya sekitar 3 Km dari lokasi kecelakaan. Sementara puluhan penumpang yang mengalami luka lecet langsung meneruskan perjalanan dengan bus lainnya.

“Luka para korban tidak parah, hanya luka ringan,” ujar Bagus, salah seorang perawat di Puskesmas Leces. Memang kenek bus, Mahmud mengalami luka sedikit lebih parah dibandingkan tiga korban lainnya. Kepala Mahmud yang diduga terbentur keras mengalami sedikit pendarahan.

Sejumlah saksi mengatakan, Minggu (29/8) siang sekitar pukul 11.45, KA Mutiara Timur dengan Log CC 20191 yang dimasinisi Eko dan Hariyatin, keduanya beralamat di Depo Log, Jember melaju dari arah Surabaya menuju Jember (ke arah timur).

Ketika KA melintas, tiba-tiba dari arah selatan, bus Restu yang disopiri Rusdi melaju. Diduga remnya blong, bus menabrak palang pintu lintasan KA yang sudah ditutup.

“Saat KA melintas, palang pintu sudah ditutup. Namun tahu-tahu dari arah selatan ada sebuah bus nyelenong,” ujar Marsadi, petugas palang pintu ditemui dilokasi kecelakaan, Minggu (29/8) siang.

Moncong bus akhirnya menabrak rangkaian gerbong KA paling belakang. Sehingga meski menabrak gerbong, bus tidak sampai terseret KA yang sedang melaju ke arah timur.

Akibat menabrak gerbong KA, bodi bus bagian depan penyok terutama bagian kanan. “Selain menabrak gerbong, sebelumnya bus menabrak palang pintu lintasan sampai putus,” ujar Marsadi.

Soal rem bus bermasalah diakui Rusdi, sopir bus Restu. “Saya merasakan rem bus blong sejak di jalan menurun, sekitar 1 kilometer di sebelah selatan lintasan kereta,” ujarnya.

Rusdi pun mengaku panik demi mengetahui rem busnya blong. Apalagi saat itu arus lalulintas di jalur Probolinggo-Lumajang cukup padat. “Saya sempat hendak menabrak pengendara motor, tetapi kemudian saya banting kemudi ke arah kanan,” ujarnya.

Namun begitu memasuki lintasan KA, laju bus masih kencang. Akibatnya bus terus menyelenong menabrak palang pintu yang telah ditutup, setelah itu menabrak gerbang KA. Sejumlah penumpang terdengar menjerit histeris begitu mengetahu laju bus tak terkendali.

Kecelakaan itu juga mengakibatkan kemacetan lalulintas di Jl. Raya Malasan, Kec. Leces, Kab. Probolinggo. Kemacetan panjang terjadi hingga sekitar 5 Km, baik dari arah selatan (Lumajang) maupun arah utara (Probolinggo).

Kemacetan baru terurai beberapa jam kemudian setelah bangkai bus Restu dievakuasi. Sebuah mobil derek dikerahkan untuk menarik bus Restu yang telah “mencium” gerbang KA itu. isa

Sumber: http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=56b6944da3dfb51fa9b28ef93e0ede87&jenis=c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862c

Tidak ada komentar:

Posting Komentar