Rabu, 21 Juli 2010

Warga Terlambat Melapor

[ Rabu, 21 Juli 2010 ]

Sementara itu, raibnya travo di Dusun Sumber Kledung 1, Kecamatan Tegal Siwalan terlambat diketahui warga. Di duga penyebabnya, karena letak travo sedikit jauh dari pemukiman warga. Yakni, di tengah sawah, seberang makam Sumber Kledung 1.

Selain itu, pemadam listrik malam itu juga tidak dilaporkan warga. Padahal biasanya, warga selalu melapor pada Polsek jika ada aliran listrik yang padam. Itu dilakukan sesuai dengan imbauan Polsek setempat.

Kapolsek Tegal Siwalan AKP Sugeng Supriyantoro lantas menjelaskan, saat lampu padam biasanya pihak desa menghubungi Polsek. Petugas lantas langsung mengecek tempat-tempat travo di Tegal Siwalan.

"Petugas sudah mengetahui posisi travo di mana saja," terang Sugeng. Semua itu dilakukan sebagai langkah antisipasi menghindari tindak kejahatan saat aliran listrik padam.

Namun kali ini menurut Sugeng, Polsek tidak menerima laporan tentang pemadaman listrik malam itu. Sehingga, petugas pun tidak bisa bertindak untuk mengatisipasi kejadian yang tidak dinginkan

Sugeng menduga, warga sudah bosan dengan pemadaman Listrik di Tegal Siwalan. Sehingga, saat listrik padam malam itu, warga menganggap sebagai kejadian biasa.

Warga Sumber Kledung 1 sendiri saat ini berharap, PLN segera memasang travo baru. " Ini harus menunggu berapa lama (untuk dipasang travo baru, Red)," tanya Tiram, warga setempat.

Alasanya warga karena, mereka harus memakai lampu petromak yang berbahan bakar minyak tanah saat aliran listrik padam. Padahal, harga minyak tanah bagi mereka cukup mahal serta sulit didapat. (d7x/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=170923

Tidak ada komentar:

Posting Komentar