Rabu, 21 Juli 2010

BKSM Tak Turun, Surati Dispendik

[ Rabu, 21 Juli 2010 ]
PROBOLINGGO- Sejumlah kepala Madrasah Aliyah (MA) swasta di Kota Probolinggo sedang mumet. Pasalnya, dana bantuan khusus siswa miskin (BKSM) yang biasanya turun tiap triwulan sedang mampet. Itu terjadi sejak sejak awal tahun lalu alias sudah satu semester tidak cair.

Anehnya itu terjadi di kalangan MA saja. Sedangkan untuk SMA dan SMK sudah cair. Karena itu, Jaringan MA swasta (Jakmas) Kota Probolinggo mengirim surat kepada Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kota Pasuruan pada Senin lalu. Surat bernomor 52/Jakmas/VII/2010 itu intinya menanyakan kenapa dana BKSM belum cair dan kapan dana tersebut akan cair.

Surat yang ditandatangani Koordinator Jakmas Misbahul Munir itu juga mempertanyakan kenapa dana untuk SMA dan SMK sudah cair. Juga ditanyakan kenapa tidak ada penjelasan lebih lanjut terkait dana tersebut.

Selain dikirim kepada Dispendik, surat itu juga ditembuskan kepada kepala kantor kementerian agama (Kemenag) dan ketua Dewan Pendidikan kota. "Intinya, kami menanyakan kenapa sampai saat ini belum cair. Padahal, untuk SMA dan SMK sudah cair," ujar Munir, saat ditemui Radar Bromo.

Akibatnya kata dia, para kepada MA saat ini bingung. Bukan hanya karena tidak adanya bantuan. Tapi, juga pengaruhnya terhadap RAPBM (rencana anggaran pendapatan dan belanja madrasah).

"Kalau ada BKSM itu kan harus masuk dalam penyusunan RAPBM. Kalau tidak ada, ya tidak dimasukkan. Sedangkan, sampai sekarang ini masih belum jelas. Karena kalau dimasukkan, khawatir tidak ada. Begitu pula sebaliknya. Kalau ada di RAPBM tidak ada, kami juga keliru," jelas Munir.

Sementara itu, Muhammad Maskur sekretaris Dispendik kota mengakui, pihaknya sudah menerima surat dari Jakmas. Maskur menegaskan, pihaknya segera membalas surat tersebut. "Rencananya, besok (hari ini, red) akan kami balas suratnya," jelas Maskur.

Maskur lantas menjelaskan, saat ini memang belum ada pencairan BKSM dari pemerintah provinsi dan pusat. Sedangkan dana yang sudah cair untuk SMA dan SMK itu merupakan dana yang berasal dari daerah sendiri.

"Untuk sementara posnya (dana dari daerah / APBD) untuk SMA dan SMK. Tapi, juga ada dana dari provinsi dan pusat yang besarnya sama. Sedangkan untuk MA, itu dari provinsi dan pusat," jelas Maskur.

Namun saat ditanya waktu pencairan dana BKSM MA, Maskur mengaku belum tahu. Pasalnya, pihaknya juga masih menunggu kepusan dari pemerintah provinsi dan pusat.

"Dana dari provinsi dan pusat sama-sama belum turun. Yang turun dari kota atau daerah saja. kami juga belum tahu kapan akan turun. Karena yang menentukan bukan kami. Tapi dari sana (provinsi dan pusat)," jelas Maskur. (rud/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=170942

Tidak ada komentar:

Posting Komentar