[ Rabu, 21 Juli 2010 ]
Diajukan dalam PAK
PROBOLINGGO-Pemkab Probolinggo kembali akan belanja kendaraan dinas. Rencana pembelian itu bakal diajukan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2010 yang saat ini mulai dibahas eksekutif dan legislatif.
Penjelasan tentang rencana belanja mobil itu dikemukakan Sekda Kusnadi seusai rapat badan anggaran (banggar) PAK kemarin (20/7). "Untuk kendaraan roda empat, rencanannya ada dua. Yakni mobil pikap dan Avanza," katanya.
Cuma Kusnadi masih belum bisa merinci secara detail peruntukan kendaraan tersebut. Cuma dari beberapa keterangan, diketahui kalau mobil avanza yang diajukan itu rencananya untuk kepala kantor arsip. Sementara mobil pikapnya dikabarkan untuk bagian umum.
Saat ditanya soal nominal pengajuan untuk kendaraan dinas pada PAK kali ini, Kusnadi enggan menyebutkan. "Saat ini itu masih dalam tahapan proses pengajuan. Nanti pengajuan ini akan dibahas lebih dalam lagi pada pembahasan PAK," jelas Kusnadi.
Jadi menurut Kusnadi pengajuan sekarang ini belum final. Bisa jadi saat usai PAK nanti apa yang diajukan tidak sesuai. "Bisa saja nantinya tidak jadi pengadaan mobil dinas," jelasnya.
Menurut Kusnadi pengajuan sekarang ini bakal dibahas lebih mendalam pada rapat-rapat banggar antara tim anggaran eksekutif bersama badan anggaran DPRD setempat. "Kami berpatokan pada asas kebutuhan selama ini dan juga kekuatan anggaran dalam menentukan kebijakan," beber Kusnadi.
Diketahui, pada awal 2010 lalu pemkab telah belanja kendaraan dinas berupa 11 unit roda empat dan 35 unit roda dua. Kalau ditotal nilainya mencapai Rp 3,5 M.Sebagian besar belanja kendaraan dinas awal tahun lalu untuk para pejabat teras, seperti wakil bupati dan sekda. Keduanya mendapat mobil dinas baru Toyota Fortuner senilai Rp 996 juta.
Pimpinan DPRD juga mendapatkan kendaraan baru awal tahun lalu. Ketua DPRD mendapatkan mobil jenis sedan Honda New Civic yang harganya mencapai Rp 370 juta, serta 3 wakil ketua dewan yang mendapatkan Ford Everest.
Meski awal tahun lalu sudah belanja cukup banyak, namun Kusnadi menjelaskan saat ini Pemkab masih kekurangan kendaraan dinas. "Kalau ditanya kebutuhan, saat ini ya masih kurang. Cuma untuk pengadaan itu kan harus disesuaikan dengan aspek kebutuhan yang mendesak dan ketersediaan anggaran," jelas Kusnadi. (mie/nyo)
PROBOLINGGO-Pemkab Probolinggo kembali akan belanja kendaraan dinas. Rencana pembelian itu bakal diajukan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2010 yang saat ini mulai dibahas eksekutif dan legislatif.
Penjelasan tentang rencana belanja mobil itu dikemukakan Sekda Kusnadi seusai rapat badan anggaran (banggar) PAK kemarin (20/7). "Untuk kendaraan roda empat, rencanannya ada dua. Yakni mobil pikap dan Avanza," katanya.
Cuma Kusnadi masih belum bisa merinci secara detail peruntukan kendaraan tersebut. Cuma dari beberapa keterangan, diketahui kalau mobil avanza yang diajukan itu rencananya untuk kepala kantor arsip. Sementara mobil pikapnya dikabarkan untuk bagian umum.
Saat ditanya soal nominal pengajuan untuk kendaraan dinas pada PAK kali ini, Kusnadi enggan menyebutkan. "Saat ini itu masih dalam tahapan proses pengajuan. Nanti pengajuan ini akan dibahas lebih dalam lagi pada pembahasan PAK," jelas Kusnadi.
Jadi menurut Kusnadi pengajuan sekarang ini belum final. Bisa jadi saat usai PAK nanti apa yang diajukan tidak sesuai. "Bisa saja nantinya tidak jadi pengadaan mobil dinas," jelasnya.
Menurut Kusnadi pengajuan sekarang ini bakal dibahas lebih mendalam pada rapat-rapat banggar antara tim anggaran eksekutif bersama badan anggaran DPRD setempat. "Kami berpatokan pada asas kebutuhan selama ini dan juga kekuatan anggaran dalam menentukan kebijakan," beber Kusnadi.
Diketahui, pada awal 2010 lalu pemkab telah belanja kendaraan dinas berupa 11 unit roda empat dan 35 unit roda dua. Kalau ditotal nilainya mencapai Rp 3,5 M.Sebagian besar belanja kendaraan dinas awal tahun lalu untuk para pejabat teras, seperti wakil bupati dan sekda. Keduanya mendapat mobil dinas baru Toyota Fortuner senilai Rp 996 juta.
Pimpinan DPRD juga mendapatkan kendaraan baru awal tahun lalu. Ketua DPRD mendapatkan mobil jenis sedan Honda New Civic yang harganya mencapai Rp 370 juta, serta 3 wakil ketua dewan yang mendapatkan Ford Everest.
Meski awal tahun lalu sudah belanja cukup banyak, namun Kusnadi menjelaskan saat ini Pemkab masih kekurangan kendaraan dinas. "Kalau ditanya kebutuhan, saat ini ya masih kurang. Cuma untuk pengadaan itu kan harus disesuaikan dengan aspek kebutuhan yang mendesak dan ketersediaan anggaran," jelas Kusnadi. (mie/nyo)
Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=170935
Tidak ada komentar:
Posting Komentar