Rabu, 23 Juni 2010

Tangkap Spesialis Pencuri Elektronik

[ Rabu, 23 Juni 2010 ]
PROBOLINGGO - YDI, 17, warga Desa Sumberkedawung, Leces Kabupaten Probolinggo kini harus berurusan dengan polisi. Senin (21/6) sekitar pukul 17.00, remaja itu ditangkap saat berada di rumah pamannya, Kamat. YDI disangka sebagai spesialis pencuri barang elektronik.

Selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti. Berupa sebuah laptop, sebuah handphone (HP) dan sebanyak 32 kartu perdana. Barang-barang itu merupakan hasil pencurian yang dilakukan YDI.

Dari informasi yang dihimpun Radar Bromo, remaja pengamen ini melakukan pencurian sebanyak tiga kali sejak awal Juni. Kali pertama, ia melakukan pencurian di sebuah konter HP milik Hermanto, di Jl Ronggojalu, Leces, sekitar pukul 21.00. Dari konter itu YDI menggondol sebuah HP dan puluhan lembar kartu perdana.

Berikutnya pada Minggu (13/6) sekitar pukul 19.30 YDI membobol rumah Ningtias, di perum PT Kertas Leces (PTKL). Dari rumah Ningtias, YDI menggondol dua buah HP, dan duit Rp 600 ribu.

Rupaya, YDI keterusan melakukan aksi pencurian. Pada Rabu (16/6) sekitar pukul 20.00, ia kembali beraksi. Kali ini yang menjadi sasarannya adalah rumah Novitasari di Desa Sumberkedawung. Dari rumah Novi, tersangka berhasil menggondol sebuah laptop dan sebuah HP.

Tiga kasus pencurian itu kemudian jadi atensi polisi. Akhirnya polisi mencurigai sosok YDI. Setelah mendapat cukup bukti, Senin (21/6) sekitar pukul 17.00 polisi menangkapnya. Saat itu, YDI sedang berada di rumah pamannya, Kamat. YDI kemudian digelandang ke mapolsek Leces dan langsung diperiksa.

Dalam Setelah dilakukan pemeriksaaan, YDI mengakui segala perbuatannya. Dia juga mengaku dalam melakukan aksi tidak sendirian. Ada teman ngamennya yang turut terlibat. Yakni Fn, 21, dan Id, 20, keduanya warga Desa Sumberkedawung.

Kini, Fn dan Id jadi buruan polisi. "Mereka sudah masuk DPO (daftar pencarian orang)," jelas Kanitreskrim Polsek Leces Aiptu Kurdi, kemarin.

Sementara, saat ditemui Radar Bromo, YDI mengaku hasil curiannya itu tidak hanya dihabiskan oleh mereka bertiga. Tapi, juga ada dua temannya yang ikut menikmati hasil nyolongnya itu. Mereka adalah Zn dan Br, yang juga warga Desa Sumberkedawung. "Tapi, mereka (Zn dan Br) tidak ikut mencuri," ujarnya.

Menurutnya, hasil curian biasa mereka gunakan untuk foya-foya. Juga dipergunakan untuk taruhan gelaran piala dunia 2010 ini. "Untuk makan-makan, minum-minum dan taruhan sepak bola," ujar YDI yang menjagokan Argentina jadi juara Piala Dunia 2010. (rud/yud)

Sumber : http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=165973

Tidak ada komentar:

Posting Komentar