Rabu, 09 Juni 2010

SMPN 1 Sumberasih Sekolah Adiwiyata 2010

Reporter : Dody Kasman

JAKARTA - Dua penghargaan bidang lingkungan hidup diperoleh Kabupaten Probolinggo dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun ini. Selain Adipura yang diraih oleh Kota Kraksaan untuk yang ketiga kalinya berturut-turut, SMPN 1 Sumberasih juga memperoleh penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata 2010. Dengan keberhasilan ini berarti SMPN 1 Sumberasih naik kelas, setelah tahun lalu berpredikat Calon Sekolah Adiwiyata.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta kepada Kepala Sekolah SMPN 1 Sumberasih Sri Hartini di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (8/6) siang kemarin.

Usai menerima penghargaan tersebut Sri Hartini mengaku bersyukur atas prestasi ini. Tak lupa Kepala Sekolah yang akan memasuki masa purnatugas ini menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berperan mengantarkan sekolah yang dipimpinnya meraih penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata.

“Keberhasilan meraih penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata ini berkat kerja keras dan kerjasama seluruh warga sekolah dengan dukungan pemerintah bersama warga masyarakat di sekitar sekolah. Semoga penghargaan ini bisa memotivasi warga sekolah dan masyarakat sekitar untuk terus peduli dan berbudaya lingkungan”, tutur Sri Hartini.

Setelah tahun lalu berhasil meraih penghargaan sebagai Calon Sekolah Adiwiyata, berbagai upaya terus dilakukan untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

“Berbagai upaya untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan tersebut ditunjang dengan kebijakan sekolah tentang pengelolaan lingkungan termasuk dengan mencantumkannya dalam visi dan misi sekolah. Selain itu, lingkungan hidup juga telah diintegrasikan dalam kurikulum dan mata pelajaran di sekolah”, jelas Sri Hartini.

Sementara itu guru pembimbing Adiwiyata SMPN 1 Sumberasih Ngatina menjelaskan upaya pembiasaan warga sekolah untuk peduli dan berbudaya lingkungan juga terus dilakukan. “Pembiasan tersebut dilakukan dengan dua cara yakni pembiasaan terprogram dan pembiasaan spontan. Pembiasaan terprogram diwujudkan dalam kegiatan Sabtu bersih dan lomba-lomba terkait dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup”, terangnya.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Probolinggo Dewi Korina mengatakan prestasi SMPN 1 Sumberasih tersebut adalah prestasi membanggakan dan patut menjadi contoh sekolah-sekolah yang lain. “Mudah-mudahan penghargaan ini mampu memotivasi sekolah lain untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup”, ujar Dewi.

Setelah berhasil meraih penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata, target selanjutnya adalah meraih predikat sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri. Untuk meraih predikat tersebut, kebijakan-kebijakan sekolah berwawasan lingkungan yang telah ditetapkan harus dapat diterapkan.

Penghargaan Adiwiyata diberikan setiap tahun pada peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia kepada sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Adapun indikator dan kriteria program Adiwiyata adalah Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan, Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan, Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif dan Pengelolaan dan atau Pengembangan Sarana Pendukung Sekolah.(d0d)

Teks Foto : Kepala SMPN 1 Sumberasih Sri Hartini saat menerima piala Adiwiyata dari Menteri Lingkungan Hidup RI

Sumber: http://www.probolinggokab.go.id/site/index.php?option=com_content&task=view&id=4065&Itemid=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar