Rabu, 09 Juni 2010

Adipura Keempat, Ranking 3 Nasional

[ Rabu, 09 Juni 2010 ]
PROBOLINGGO - Warga Kota-Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan boleh berbangga. Empat daerah ini kemarin (8/6) memborong penghargaan bergengsi di bidang kebersihan dan lingkungan hidup: Adipura, Kalpataru, dan Adiwiyata. Tapi, untuk Kota Probolinggo, raihan Adipura tahun ini terasa sangat istimewa.

Sebab, inilah Adipura keempat yang berhasil disabet Kota Probolinggo berturut-turut sejak 2007 lalu. Seandainya predikat Adipura Kencana masih berlaku, maka Kota Probolinggo berhak mendapatkannya.

Selain itu, Adipura keempat ini berhasil diraih Kota Probolinggo sekaligus dengan posisi ranking istimewa. Tahun ini Kota Probolinggo berhasil mendudukkan diri pada posisi ranking ketiga nasional untuk kategori kota sedang.

Penghargaan Adipura, Kalpataru dan Adiwiyata diberikan kemarin (8/6) di Istana Negara Jakarta dalam momen peringatan hari lingkungan hidup sedunia (5 Juni). Wali Kota Probolinggo HM Buchori dan Wali Kota Pasuruan Aminurrokhman sama menerima Adipura dari Presiden SBY untuk kategori kota sedang. Sedangkan Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin dan Wabup Pasuruan Eddy Paripurna sama menerima Adipura dari Presiden SBY untuk kategori kota kecil (Kraksaan dan Bangil).

Selain Adipura, Kota Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan juga sama meraih penghargaan Kalpataru. Dari Kota Probolinggo, Endang Sulistyowati meraih Kalpataru untuk kategori pembina lingkungan. Sedangkan dari Kabupaten Pasuruan, Cholifah meraih Kalpataru untuk kategori perintis lingkungan.

Berikutnya, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan juga sama meraih Adiwiyata. Ini penghargaan untuk sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

Untuk Kota Probolinggo, Adiwiyata diraih SMAN 2 (Adiwiyata Mandiri, karena sudah tiga kali berturut-turut mendapat Adiwiyata), SMKN 1 (dua kali mendapat Adiwiyata), SMPN 4 dan SD Mangunharjo 6 (satu kali mendapat Adiwiyata). Sedangkan SD Sukabumi 6 dan SMAN 4 meraih sertifikat Adiwiyata.

Untuk Kabupaten Probolinggo, Adiwiyata diraih SMPN 1 Sumberasih. Sedangkan SMAN 1 Grati Kabupaten Pasuruan berhasil meraih sertifikat Adiwiyata.

Kemarin, penghargaan Adipura dan Kalpataru diserahkan langsung oleh Presiden SBY. Sedangkan penghargaan Adiwiyata diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta.

Dari informasi yang dihimpun Radar Bromo, prosesi penyerahan piala Adipura-Kalpataru kepada wali kota/bupati berlangsung mulai sekitar pukul 10.00. Rombongan dari Kota Probolinggo sempat terkejut. Yakni ketika diumumkan bahwa Kota Probolinggo masuk peringkat ketiga kategori kota sedang tingkat nasional.

Kota Probolinggo tepatnya berada setelah Tulungagung dan Jepara. "Tahun lalu Kota Probolinggo peringkat lima. Kota Probolinggo menggantikan peringkat Jepara bersaing dengan 41 kota sedang (peraih Adipura) di Indonesia," ujar Kabag Humas dan Protokol Rey Suwigtiyo kemarin.

Sementara itu, Wali Kota Buchori menyampaikan ungkapan rasa terimakasihnya kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Probolinggo. "Alhamdulillah Kota Probolinggo masuk peringkat ketiga kategori kota sedang. Ini berarti ada peningkatan nilai Adipura. Apa yang kita peroleh tidak lepas dari kebersamaan dan kemauan masyarakat membantu pemerintah," ungkap Buchori saat dihubungi Radar Bromo kemarin.

Pada kesempatan itu, lanjut Buchori, Presiden SBY berpesan setiap mengambil kebijakan pemerintah daerah memasukkan program penyelamatan lingkungan di dalamnya. Penyelamatan lingkungan merupakan program prioritas di Indonesia.

"Jangan membiarkan lahan rusak dan diganggu oleh masyarakat. Mereka yang merusak lingkungan harus ditangani dan proses, bekerjasama dengan pihak aparat keamanan," terang Buchori.

Demi menuju green economy, green culture, green development dan green life skill, ada tiga pilar yang harus diperkuat. "Harus memiliki kebijakan yang tepat, tekhnologi dan gaya hidup ramah lingkungan. Tema hari lingkungan hidup kali ini adalah keanekaragaman hayati, masa depan bumi kita," tegas wali kota.

Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin juga mengaku senang dengan keberhasilan Kraksaan meraih Adipura untuk kali ketiga. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras semua elemen masyarakat. "Ini bukan keberhasilan Bupati semata, tetapi keberhasilan rakyat Kabupaten Probolinggo," ujarnya saat dihubungi usai menerima Adipura.

Menurut Hasan, keberhasilan Kraksaan meraih Adipura tidak boleh dimaknai secara simbolis saja. Tetapi raihan adipura tersebut dinilai merupakan istiqomah dari semua elemen masyarakat yang sadar dan peduli akan kebersihan lingkungan.

"Alhamdulillah, ini membuktikan warga Kabupaten Probolinggo sudah melaksanakan anjuran agama annadofatul minal iman (kebersihan adalah sebagian dari iman). Tidak hanya mewacanakan agama semata," kata Hasan.

Ia berharap, keberhasilan meraih Adipura tiga kali berturut-turut itu bisa menjadi semangat masyarakat Kabupaten untuk tetap berperilaku hidup bersih dan sehat. "Istiqomah (menjaga kebersihan) itu perlu dipertahankan," harapnya.

Di Kabupaten Pasuruan, kegembiraan meraih Adipura tahun ini juga terasa kental. Wabup Eddy Paripurna yang menerima langsung piala Adipura dari Presiden SBY kemarin menyatakan rasa senangnya ketika dihubungi Radar Bromo.

"Piala ini kami berikan untuk masyarakat Kabupaten Pasuruan. Khususnya buat masyarakat Bangil yang sudah memberikan yang terbaik buat kebersihan dan keindahan kota," tegas Wabup. "Ke depan, kami harapkan piala ini bisa dipertahankan," imbuhnya.

Kota Pasuruan pun tak kalah gembira. Kota ini terhitung baru kali pertama meraih Adipura -setelah Adipura baru dihidupkan lagi pada 2002. Adipura 2010 seakan menjadi jawaban atas penantian yang begitu lama.

"Piala Adipura ini merupakan bukti kebersamaan kita, pemerintah kota, instansi terkait, dan juga partisipasi seluruh masyarakat. Betapa tidak. Selama bertahun-tahun kita menunggu, akhirnya Adipura ini berhasil kita raih," ujar Wali Kota Aminurokhman saat dihubungi Radar Bromo usai menerima Adipura tersebut.

Kepada Radar Bromo, wali kota juga menyampaikan, ada pesan khusus dari Presiden SBY yang dikenangnya terus, usai menerima piala Adipura tersebut. "Presiden sangat mengharapkan langkah pelestarian lingkungan secara kontinyu menjadi program prioritas daerah," katanya.

Prioritas itu, imbuh Wali Kota Aminurokhman, juga diutamakan pada aksi-aksi penanganan lingkungan dalam rangka antisipasi dampak global warming yang kian membahayakan kehidupan manusia, dan lingkungan sekitarnya.

"Momentum ini juga menjadi PR penting bagi kepala daerah yang akan terpilih pada pilkada 2010 mendatang. Sebab, kepemimpinan saya sudah tinggal beberapa saat lagi. Adipura bakal menjadi peninggalan penting, yang wajib dipertahankan. Jangan sampai apa yang sudah diraih dengan segala daya upaya ini, kemudian menjadi terabaikan," tegasnya. (fa/mie/day/via/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=showpage&rkat=4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar