Rabu, 09 Juni 2010

5 Operasi Sukses, 3 Menyusul

[ Rabu, 09 Juni 2010 ]
KRAKSAAN - Setelah melakukan operasi pada pasien bibir sumbing, RSAB Siti Fatimah Kraksaan, merilis hasil operasi tersebut, kemarin (8/6). Rilis dilakukan oleh Ketua PD Aisyiyah Kabupaten Probolinggo Hj. Lailatul Khairiah berdasarkan foto hasil operasi dari RSU Al-Irsyad Surabaya.

Laila -panggilannya- mengatakan, ada lima pasien yang menjalani operasi. Yakni Baharuddin, 33, warga Pajarakan Kulon, Pajarakan; Siti Nurwahyuni, 2, warga Patemon, Krejengan; Ulfatun Hasanah, 27, warga Wangkal, Gading. Lalu, Nurul Huda, 17, dan Zainap, 36. Keduanya warga Sidomukti, Kraksaan.

Kini, Menurut ketua pimpinan daerah Aisyiyah Hj. Lailatul Khairiah, 5 pasien sudah terlihat normal. Dikatakan Laila, mereka dioperasi pada 1 Mei lalu. Saat ini kata Laila, mereka seperti layaknya orang lain. "Alhamdulillah, Mas," ujar Laila ketika ditemui di kantornya.

Lebih lanjut kata Laila, pihaknya sudah menerima foto hasil operasi 5 pasien tersebut. Oleh karenanya, RSAB Siti Fatimah mengundang para pasien. Tujuannya untuk mengambil foto terbaru mereka. Terutama foto pasca operasi bibir sumbing.

Diberitakan Radar Bromo beberapa waktu lalu, RSAB Siti Fatimah melaksanakan program operasi gratis terhadap sejumlah 8 penderita bibir sumbing. Dari jumlah tersebut, 5 orang di antaranya bisa langsung dioperasi.

Sementara kata Laila, untuk tiga pasien lainnya masih dalam pengamatan. Yakni Saniyah alias Aisyah, 33, Rondokuning Kraksaan; Abdi Rahmad Anugrahilah, 15, Pandean Paiton; Moh. Ilham, 5, Kalibuntu Kraksaan.

Namun salah satunya yakni Saniyah akhirnya gagal operasi. Sebab kata Laila, penyakit yang diderita bukan bibir sumbing. Sedangkan Abdi Rahmad Anugrahilah masih membutuhkan perawatan ortodotis. Sehingga membutuhkan perawatan yang lebih intensif.

Berbeda dengan Mohammad Ilham. Menurut Laila, Ilham akan dioperasi hari ini. Tindakan itu dilakukan setelah dilakukan pengamatan. "Operasi akan dilakukan di RSU Al-Irsyad," tukas Laila.

Menurut Laila, sebenarnya Ilham sudah dua kali menjalani operasi serupa. Namun bibir Ilham kembali sumbing. Sebab kata Laila, Ilham kurang dirawat pada masa pos operasi. Yakni oleh pihak keluarga. Akibatnya bibir Ilham kembali sumbing. "Mudah-mudahan tidak terulang lagi," ujar Laila.

Sementara saat ditemui Radar Bromo, Zainap, salah satu pasien terlihat malu. Terutama ketika diwawancara. Zainap mengatakan, saat ini dirinya sudah merasa lebih nyaman. "Semangken lebih nyaman(sekarang lebih enak)," ujar Zainap sembari tersipu.

Begitu juga dengan Baharuddin. Baharuddin mengatakan, setelah menjalani operasi, dirinya merasa lebih percaya diri bergaul dengan rekan-rekannya. "Saya merasa ini anugerah yang luar biasa, Mas," ujar Baharuddin.

Lebih jauh Laila mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan bisa mengoperasi 30 pasien serupa. Saat ini lanjut Laila, pihaknya masih membuka pendaftaran. Terutama bagi penderita yang kurang mampu. "Agar penderita merasa nyaman dalam bergaul," pungkas Laila. (eem)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=163458

Tidak ada komentar:

Posting Komentar