Jumat, 11 Juni 2010

Selebaran Penculikan Bikin Resah

[ Jum'at, 11 Juni 2010 ]

PROBOLINGGO - SDN Tisnonegaran 2 Kota Probolinggo berniat baik mengimbau para wali muridnya mewaspadai aksi penculikan bocah. Pihak sekolah itu pun mengeluarkan selebaran resmi. Tapi, selebaran tersebut kini malah bikin resah orang tua.

Selebaran itu mulai beredar Rabu (9/6) lalu. Isi dalam selebaran itu mengejutkan para orang tua yang menerimanya. "Saya juga kaget ketika mendapatkan selebaran ini. Apa benar demikian?" ujar salah seorang warga yang enggan namanya dikorankan, kemarin.

Menurutnya, selebaran itu seharusnya tidak dengan begitu saja diedarkan. Sebab, kabar yang ditulis dalam selebaran itu juga belum jelas kebenarannya. Kalaupun itu benar, kabar tersebut tetap hanya akan membuat para orang tua dan wali murid resah.

"Sebetulnya, tidak perlu dengan selebaran. Cukup dengan pemberitahuan kalau muridnya harus dijemput labih awal. Jangan bilang kalau ada kasus semacam itu. Kan bisa bilang demi keamanan anak-anak kita," ujarnya.

Tak salah bila selebaran itu bikin resah. Walau pendek, isinya menakutkan. Judulnya: Pengumuman penting bagi orang tua warga besar SDN Tisnonegaran 2 waspadalah !!!! Lalu ada nomor HP 081215513160 yang dimaksudkan sebagai sumber informasi penting tersebut.

Lalu isinya: Info dari kami untuk anda seluruh masyarakat bila melihat ZUZUKI APV dengan plat nomor polisi L 1857 GU mohon dihimbau kepada warga bagi yang mempunyai akan kecil / dewasa agar berhati-hati dengan ZUZUKI APV warna silver dengan plat tersebut dicurigai sebagai penculik anak-anak. untuk diambil hati dan matanya. Dari Polres Banjarnegara harap disikapi, waspadalah dan disebarkan kepada teman-teman anda. Karena ini sudah benar-benar terjadi di daerah BEDONO KEBONDALEM, GEMBONGAN, dan daerah sekitarnya. Terima kasih

Selebaran itu dibuat tertanggal, Probolinggo 9 Juni 2010 juga ada tanda tangan Kepala Sekolah SDN Tisnonegaran 2 Sanusi. Juga lengkap dengan stempel sekolah tersebut. "Kalau memang hal ini benar, ini jelas-jelas meresahkan," ujar warga lainnya.

Di balik keresahan, selebaran itu diakui juga membuat para orang tua waspada. Orang tua juga akan lebih disiplin menjemput anaknya. Sehingga, anak yang sudah waktunya pulang bisa langsung pulang. Tidak berlama-lama di sekolah. "Ada baiknya juga. Orang tuanya bisa lebih disiplin. Kan kasihan anaknya juga kalau nunggu terlalu lama," ujar warga tersebut.

Sementara, Kepala Sekolah SDN Tisnonegaran 2 Sanusi kemarin mengakui kalau pihaknya yang mengeluarkan selebaran tersebut. Menurutnya, selebaran itu disebarkan kepada muridnya yang duduk di bangku kelas 1-3. Itu untuk disampaikan kepada walinya.

Sanusi mengaku mempunyai tujuan baik dengan selebaran tersebut. Yakni, untuk menghindari terjadinya hal seperti yang dikabarkan dalam selebaran tersebut. "Saya jadi ingat kejadian di televisi dengan kejadian semacam itu (penculikan)," ujarnya.

Adanya kabar dalam selebaran itu, menurut Sanusi berasal dari sebuah SMS (short message service) yang masuk pada nomor HP TU-nya, Feri. SMS itu dikirim oleh salah seorang wali murid pada Rabu (8/6) sekitar pukul 08.00.

Setelah mendapat SMS berisi peringatan tersebut, Feri memberitahukan kepada beberapa guru di sekolah. Sanusi kemudian mengetahui hal itu. Selanjutnya, Sanusi menyuruh Feri mengetik isi SMS tersebut dan menggandakannya. Setelah digandakan, lalu diedarkan kepada para murid kelas 1 sampai kelas 3.

"Salahnya kami tidak melakukan krocek dulu benar atau tidaknya apa yang ada di SMS tersebut. Karena wali murid yang mengirim, kami percaya saja," ujar Sanusi.

Sanusi juga mengakui kalau sudah ditanya salah seorang wali muridnya soal selebaran itu. Sanusi pun menjelaskan asal mula kalimat-kalimat tersebut. Menurut Sanusi, wali murid itu pun meminta Sanusi untuk tidak buru-buru mengedarkan selebaran tersebut. Karena masih belum jelas benar atau tidak.

Karena itu Sanusi menyatakan siap menarik kembali selebaran itu. "Kami akan menarik kembali selebaran tersebut. Insyallah Sabtu (19/6), karena saat itu kami ada rapat dengan para wali murid," ujarnya. (rud/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=163859

Tidak ada komentar:

Posting Komentar