Jumat, 11 Juni 2010

KIM Jateng Kunjungi Le Ollena

[ Jum'at, 11 Juni 2010 ]
PROBOLINGGO - Kelompok Interaktif Masyarakat (KIM) Kota Probolinggo kemarin (10/6) mendapat kunjungan tamu penting. Sebanyak 26 KIM kota dan kabupaten di Jawa Tengah sengaja datang ke Probolinggo untuk melakukan studi banding.

Tamu yang mengatasnamakan diri Lembaga Komunikasi Masyarakat (LKM) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dinkominfo) Provinsi Jawa Tengah itu didampingi Kabid Kominfo Provinsi Jateng Widodo N. Mereka disambut Kabag Humas dan Protokol Pemkot Probolinggo Rey Suwigtyo di UKM (usaha kecil menengah) Le Ollena Kota Probolinggo.

Sebanyak 58 orang tiba di Le Ollena, UKM pimpinan Puguh Priyo Sudibyo yang di Jl Mastrip. Selain berucap selamat datang, Tiyok - nama panggilan Kabag Humas- juga memromosikan prestasi Kota Probolinggo di tingkat Jatim. Dia juga menjelaskan rencana event Semipro yang di dalamnya terdapat Pekan KIM dan Apeksi.

Selama berada di Le Ollena, LKM mendapatkan informasi tentang produk-produk unggulan Kota Probolinggo. LKM melihat sendiri proses pembuatan berbagai produk olahan dari tulang atau kulit ikan. Yang paling menarik pengunjung adalah krupuk non kolesterol yang tidak digoreng menggunakan minyak.

"Silakan mencicipi produk dari Kota Probolinggo ini. Ada kerupuk non kolesterol, tanpa minyak. Tidak usah khawatir gemuk. Ini alatnya milik DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) yang dititipkan pada kami. Karena banyak permintaan pasar akhirnya kami beli lagi satu," ujar Puguh.

Radar Bromo sempat berbincang dengan Buhadi, KIM dari Kota Semarang. Di Jawa Timur mereka hanya berkunjung selama satu hari, kemarin. Sebelum ke Kota Probolinggo rombongan mengunjungi telecenter KIM Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan.

"Di sana (Nongkojajar) kami menggali info tentang teknologi informasinya karena telecenter. Dari provinsi Jawa Tengah merekomendasikan lokasi studi banding di Pasuruan dan Probolinggo. Diharapkan dengan kunjungan ini kami bisa belajar bersama-sama untuk mengangkat potensi yang ada di daerah," ungkap Buhadi.

Di Kota Semarang, KIM lebih fokus pada pengelolaan sampah organik. "KIM Le Ollena ini bagus sekali, banyak yang bisa kami pelajari dan mencoba dikembangkan di Jawa Tengah. Ini pelajaran penting bagi kami bagaimana untuk memberdayakan potensi masyarakat di wilayah kami," sambungnya. (fa/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=163866

Tidak ada komentar:

Posting Komentar