Jumat, 04 Juni 2010

Kesenggol Truk, Kepala Sekolah Tewas

[ Jum'at, 04 Juni 2010 ]
PROBOLINGGO - Chomsan, 51, warga RT 4/ RW 5 Kelurahan/Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo kemarin (3/6) sore bernasib tragis. Lelaki yang dikenal sebagai kepala sekolah SMA Setia di Probolinggo itu tewas setelah motornya kesenggol truk di jalan raya desa Banjarsari, Sumberasih Kabupaten Probolinggo.

Dari data yang dihimpun Radar Bromo, kecelakaan itu berlangsung sekira pukul 16.00. Saat itu truk gandeng nopol W 9837 UA yang dikemudikan oleh Bandu, 48, warga Desa/Kecamatan Tempeh Lumajang melaju dari arah arah barat dengan kecepatan sedang.

Lalu Chomsan dengan motor Supra nopol N 4155 RW melaju dari arah yang sama. Ia dalam perjalanan pulang setelah bepergian ke rumah kerabatnya. Mulanya Chomsan melaju persis di belakang truk gandeng berwarna putih tersebut

Saat memasuki jalan raya desa Banjarsari, di sisi timur RM Bromo Asri, Chomsan berniat untuk menyalip truk gandeng tersebut. Ironisnya, pada saat bersamaan, meluncur kendaraan roda empat dari arah berlawanan.

Chomsan panik. "Mungkin pandangannya terhalang, jadi tidak melihat kendaraan dari arah yang berlawanan," kata Aiptu Utomo, petugas laka Satlantas Polres Probolinggo kemarin.

Untuk menghindari tabrakan, Chomsan menepi di antara gandengan truk. Sialnya, saat itu bagian depan motornya bersenggolan dengan gandengan truk. Akibatnya fatal. Chomsan langsung terpelanting. Pinggulnya membentur keras engkel truk. "Korban mengalami luka disekitar pinggulnya," kata Saiful Bahri, petugas penjaga kamar mayat RSUD dr Moh Saleh.

Chomsan langsung tewas di lokasi kejadian. Kanit Laka Polres Probolinggo Ipda Istono mengatakan, dari olah TKP dan keterangan beberapa saksi, sementara ini diambil kesimpulan pengendara sepeda motor kurang berhati-hati. "Kita harus terus konsentrasi dan waspada ketika di jalan," ujarnya mengimbau. (mie/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=162345

Tidak ada komentar:

Posting Komentar