Jumat, 07 Mei 2010

Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Walikota Probolinggo

Kamis, 06 Mei 2010, Written by Administrator

Hari Kamis (6/5) bertempat di ruang Sidang DPRD Kota Probolinggo, diadakan rapat tentang Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Probolinggo tahun 2009. Peserta yang hadir berjumlah 22 orang, diantaranya terdiri dari Pimpinan Pansus, Nasution yang didampingi oleh Wakil Pansus, Asad Anshori dan Sekretasis Pansus, Hj. Sri Wahyuningsih. Rapat juga dihadiri oleh anggota – anggota Pansus (Panitia Khusus) yang lain serta dihadiri juga perwakilan dari empat Satker yaitu dari Satker Bappeda, DPKAD (Dinas Perekonomian Keuangan dan Aset Daerah), Bagian Hukum dan Inspektorat.

Rapat LKPJ dibuka oleh ketua Pansus, Nasution. Menurut himbauan dari beliau, “bahwa dalam pelaksanaan pembangunan Pemerintah Kota Probolinggo sangat diperlukan suatu keterbukaan dalam pelaksanaan tugas – tugas pemerintahan sehingga dalam pelaporannya, pihak BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kota Probolinggo selaku perencana pembangunan Kota Probolinggo diperlukan suatu pertanggung jawaban dengan suatu rekomendasi yang jelas atas kewenangan dari Wali Kota Probolinggo, sehingga dengan adanya pertanggung jawaban tersebut perlu dikritisi lebih dalam lagi, tugas – tugas yang telah terlaksana sehingga hasil yang didapat sesuai dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dengan APBD yang telah ada. Kemudian wakil Pansus, Asad Anshori menambahkan bahwa dalam pelaksanaan perencanaan dan Pembangaunan daerah Kota Probolinggo diperlukan suatu pemimpin atau panglima yang nantinya bisa dijadikan panutan untuk anak buahnya dalam pemberian informasi yang ditindaklanjuti dengan perincian tugas yang siap untuk dilaksanakan sehingga mempermudah dalam koordinasi.

Kritikan juga diberikan oleh anggota Pansus yang lain, diantaranya tentang sarana prasarana pendidikan dan system pengajaran yang masih ada, sebagaian sekolah dinilai kurang menunjang untuk perkembangan dan kemajuan tekhnologi pendidikan yang semakin lama sangat diperlukan suatu faktor pendukung yaitu tempat pendidikan itu sendiri dan strategi pengajaran. Kepala BAPPEDA Kota Probolinggo yaitu Budi Krisyanto menanggapi dari masukan anggota Pansus tersebut, bahwa semua yang telah dilaksanakan sesuai dengan RPJMD, hanya saja semuanya itu perlu proses dalam pembangunan serta pengembangan system yang ada.

Sumber: http://probolinggokota.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=231




Tidak ada komentar:

Posting Komentar