Rabu, 26 Mei 2010

Kepala Lapas Kota Diganti

[ Rabu, 26 Mei 2010 ]

PROBOLINGGO
- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) kelas II Kota Probolinggo Johan Barit diganti. Posisinya kini digantikan oleh mantan Kepala Rumah Tahanan (rutan) Solo Suhirno. Sedangkan Johan menduduki jabatan baru sebagai Kalapas Mojokerto.

Acara pisah kenal Johan dan Suhirno digelar kemarin (25/5) di ruang pertemuan lapas Kota Probolinggo. Selain Wawali Bandyk Soetrisno dan muspida, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur Sihabudin juga menghadiri kegiatan tersebut.

Pada kesempatan itu, Johan Barit dan Suhirno memperoleh kesempatan menyampaikan kesannya serta memperkenalkan diri. Johan sudah menjabat sebagai Kalapas Kota Probolinggo sejak dua tahun lalu menggantikan Nuruddin Musa.

Johan sudah melaksanakan sertijab di Lapas Mojokerto pada 19 Mei lalu. "Saya akan melanjutkan amanah ke etape selanjutnya. Selamat datang untuk Pak Suhirno. Semoga bisa mempertahankan apa yang telah ada dan dapat melaksanakan yang lebih baik," ujar Johan yang bakal berangkat ke Mojokerto, siang ini.

Sementara itu, Suhirno yang didampingi istrinya mengaku masih buta daerah Kota Probolinggo dan menyampaikan kulonuwun kepada Wawali Bandyk telah memasuki kota. Ia berharap bisa melanjutkan program yang sudah ada selama kepemimpinan Johan Barit.

"Sebelumnya, saya sudah pernah menggantikan Johan Barit di Sumatera. Berarti sudah dua kali ini saya menggantikan beliau. Mudah-mudahan ada hikmah tersendiri," ungkap pria asal Tulungagung yang punya istri berprofesi di bidang hukum pula.

Kakanwil Suhabudin menegaskan bahwa pergantian ini merupakan konsekuensi organisasi baik itu mutasi sebagai promosi atau penyegaran. Ia menyebut, kalau bus, Johan Barit pindahnya masih AKDP (antar kota dalam provinsi) sedangkan Suhirno AKAP (antar kota antar provinsi).

"Pak Johan ini penyegaran. Kalau Pak Hirno promosi, dari kepala rutan sekarang menjadi kepala lapas. Tugas Pak Johan yang baru di Mojokerto untuk melengkapi nilainya. Mudah-mudahan tidak lama di Mojokerto. Poin Pak Johan di pusat sudah tinggi. Lapas berhasil disulap menjadi sesuatu yang indah," jelasnya.

Keberhasilan Johan Barit di lapas Kota Probolinggo dalam model dapur dan keamanannya bakal menjadi referensi. Beberapa UPT (unit pelaksana teknis) Kementerian Hukum dan HAM sudah mendapatkan sertifikat ISO. Tahun 2012 mendatang lapas di kota ini bakal diajukan untuk mendapat ISO.

"Pelayanan publik sedang disosialisasikan. Ada undang-undang KIP (keterbukaan informasi publik) juga. Jadi, kalau nanti ditanya wartawan, harus diberi tahu. Kalau tidak malah kena sanksi. Saya berharap di Kota Probolinggo tidak ada gap antara lapas dan pemda," terang Sihabudin. (fa/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=160645

Tidak ada komentar:

Posting Komentar