Rabu, 26 Mei 2010

Bahas Transmigrasi, Komisi D ke Toraja

[ Rabu, 26 Mei 2010 ]
KRAKSAAN - Agenda kunjungan kerja (Kunker) DPRD Kabupaten Probolinggo seolah tidak ada habisnya. Terus berlangsung dan berkesinambungan. Bahkan, semua komisi dan alat kelengkapan dewan mendapat jatah Kunker.

Lihat saja jadwal Kunker sebulan terakhir yang cukup padat ini. Pada 28-30 April tim pansus LKPJ menggelar studi banding ke Kediri, selanjutnya pada 6-9 Mei Banmus berangkat ke Malang dan Surabaya. Kemudian giliran Banggar (badan anggaran) yang mendapatkan jatah kunjungan serupa pada 17-19 Mei.

Kali ini giliran Komisi D mendapatkan jatah Kunker ke Toraja selama tiga hari. Kunker kali ini diikuti full team anggota Komisi D dan tiga pimpinan dewan. Rombongan berangkat Minggu (23/5). Rencananya, rombongan sampai di Kabupaten Probolinggo pada Rabu malam (26/5).

Rombongan berangkat dengan menggunakan bus pariwisata dari kantor DPRD setempat. "Dari Probolinggo, tujuannya ke Surabaya, terus naik pesawat terbang ke Toraja," ujar salah satu sumber di sekwan.

Sekretaris Komisi D Amin Haddar mengatakan, agenda Komisi D di Toraja bukan hanya sebatas Kunjer. Namun, menjalin kerja sama dengan pemerintahan Toraja dalam bidang transmigrasi.

Karena itu, Komisi D tidak berangkat sendirian. Melainkan ditemani eksekutif yakni Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). "Agendanya membahas perjanjian kerjasama pengiriman transmigrasi antara Kabupaten Probolinggo dengan Kabupaten Toraja Utara," kata Amin.

Toraja sengaja dipilih. Karena menurut Amin, Toraja merupakan salah satu daerah yang pas untuk tujuan transmigrasi. Daerah tersebut kata dia masih jarang penduduknya. Selain itu, Toraja Utara juga cukup subur. Sehingga, memungkinkan sekali untuk bercocok tanam bagi transmigran asal Kabupaten Probolinggo.

Meski demikian, Kunker tetap saja membutuhkan dana. Untuk agenda kerja yang satu ini, pemkab harus merogoh kocek cukup dalam. Dari data yang dihimpun Radar Bromo, untuk kunker luar daerah tersebut, setiap anggota dewan mendapat uang saku Rp 400 ribu lebih per hari. (mie/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=160639

Tidak ada komentar:

Posting Komentar