Sabtu, 03 Juli 2010

Peserta Berbatik Probolinggo

[ Sabtu, 03 Juli 2010 ]
Wagub Jatim Saifullah Yusuf penyelenggaraan rakor Apeksi di Kota Probolinggo yang dibuka kemarin berdampak positif bagi masyarakat. Perhelatan ini memberdayakan UKM (usaha kecil menengah) yang ada. Yakni dengan pemesanan batik khas Kota Probolinggo sebagai uniform peserta dan panitia Apeksi.

"Semipro dan Apeksi ini benar-benar melibatkan masyarakat. Tukang batiknya itu sampai tidak tidur gara-gara membuat batik untuk anda semua disini. Itu batik tulis lho, jadi wajar kali ada kelirunya. Coba dipendelik'i pasti kelihatan. Nah, ya dari itu bagusnya. Keliru tapi bagus ya batik ini," kata Gus Ipul disambut tepuk tangan peserta kemarin di hall Bayuangga hotel Bromo View saat pembukaan rakor Apeksi.

Panitia Apeksi memang berupaya untuk memberdayakan usaha yang ada di Kota Probolinggo. Pembatik lokal diberi order membuat ribuan batik dengan jenis kain yang berbeda tetapi desain tetap sama. Desain yang digunakan adalah pemenang lomba motif desain batik gelaran tahun lalu.

Khusus untuk para wali kota, pengurus Apeksi pusat dan gubernur, dibikin kain batik berbahan sutra warna ungu. Sedangkan delegasi dan pemprov juga warna ungu hanya bahan kainnya katun. Sementara untuk panitia jenis kain katun warna hijau.

"Salut saya. Pak Wali Kota Buchori ini sudah menjadi tuan rumah yang sangat baik," imbuh Gus Ipul.

Sementara menurut panitia Semipro, Sariadi, pemesanan batik sudah dilaksanakan beberapa bulan sebelumnya. Karena batik yang dipesan adalah batik tulis tentunya membutuhkan waktu lama.

"Kami memesan banyak. Ini saja masih ada yang kurang. Untuk warna dan jenis kainnya memang kami bedakan," ujar dia. Mereka hanya diberi berupa kain, penjahitan diserahkan masing-masing. (fa/yud)

Sumber: http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=167861

Tidak ada komentar:

Posting Komentar