Kamis, 24 Juni 2010

Guyon di Atas Motor, Tewas

[ Kamis, 24 Juni 2010 ]
PROBOLINGGO-Nasib tragis dialami oleh Ferdi, 17, seorang siswa SMK Negeri 2 Kota Probolinggo kemarin (23/6). Siswa kelas XI itu tewas dalam sebuah kecelakaan di Jl Lumajang, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Dari informasi yang dihimpun Radar Bromo, pada saat itu Ferdi datang dari arah selatan bersama dengan temannya, Maulana dan teman-teman lainnya. Mereka sama-sama mengendarai motor. Maulana dan Ferdi mengendarai motor bernopol N 5121 RL, dengan posisi Maulana sebagai jokinya.

Menurut seorang saksi mata, saat itu, Maulana dan Ferdi bergurau dengan teman-temannya. Karena bergurau mereka tidak konsentrasi dan akibatnya motor yang dikendarai oleh Mulana dan Ferdi oleng.

Akibatnya, mereka berdua terjatuh. Maulana Jatuh ke kiri jalan dan Ferdi jatuh ke kanan jalan. Nahasnya, dari arah berlawanan datang mobil bernopol N 566 UN yang dikendarai oleh Waton, 47.

Karena jarak terlalu dekat, Waton tak sempat menghindar. Ban mobil yang disopiri warga Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan itu melindas kepala Ferdi dan membuatnya tewas di TKP. Sedangkan Maulana tidak mengalami luka yang cukup serius, tapi juga harus menjalani perawatan di RS Wonolangan, Dringu.

"Karena jarak terlalu dekat, sehingga tidak nutut untuk menghindar. Ferdi langsung tewas di TKP, sedangkan Maulana dilarikan ke RS Wonolangan," jelas salah seorang sumber di kepolisian.

Setelah melindas korban Waton langsung menghentikan laju mobilnya. Ia masih sempat menolong korban. Sampai akhirnya polisi mengamankannya di markas satlatas polresta. "Sekarang mobil dan sopirnya, juga motor korban diamankan di (markas) satlantas," ujar sumber tersebut.

Peristiwa kecelakaan itu membuat keluarga Ferdi terkejut. Mereka langsung mendatangi RSUD dr Moh Saleh untuk melihat kondisisi Ferdi. "Saya dengar dari tetangga, katanya hanya kecelakaan biasa. Saya tidak tahu kalau dia (Ferdi) sudah meninggal," ujar salah seorang nenek Ferdi, sambil sesenggukan.

Sementara Abdul Bahri, salah seorang petugas kamar mayar RSUD mengatakan bahwa Ferdi mengalami luka cukup serius pada kepalanya. Bahkan kepalanya sampai pecah. "Kepalanya pecah, kalau yang lain hanya luka lecet saja," ujar Abdul Bahri. (rud/nyo)

Sumber : http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=166169

Tidak ada komentar:

Posting Komentar