Senin, 31 Mei 2010

Muka Lama Pimpin Hanura

[ Senin, 31 Mei 2010 ]
Targetkan Suara Naik 100 Persen

SUMBERASIH - Musyawarah cabang (muscab) pertama DPC Hanura Kabupaten Probolinggo tidak terlalu membawa banyak perubahan bagi kepengurusan partainya. Posisi-posisi strategis masih diduduki para incumbent.

Kasiono sebagai salah satu tokoh perintis Hanura misalnya, kembali terpilih secara aklamasi untuk memimpin Hanura selama lima tahun ke depan. Sementara di jajaran sekretaris dan bendahara juga tidak terjadi perubahan. Masih diduduki oleh Husnan Taufik dan Mudiono.

Muscab yang berlangsung di hotel Panorama, Sumberasih, Sabtu (29/5) tersebut berlangsung tanpa kejutan. Tanda-tanda terpilihnya kembali Kasiono sudah terlihat sejak awal sidang.

Semua PAC (Pengurus Anak Cabang) dalam pandangan umumnya menerima dengan baik LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) pengurus. Jajaran kepengurusan di bawah kepimpinan Kasiono dianggap sukses membesarkan partai yang didirikan Wiranto tersebut di Kabupaten Probolinggo.

Buktinya, seski tergolong partai baru, namun Hanura berhasil meraih empat kursi dalam pemilu legislatif 2009. Alhasil, Hanura bisa membentuk fraksi sendiri di DPRD Kabupaten Probolinggo. Dalam fraksi tersebut beberapa partai juga ikut bergabung. Di antaranya PAN, Republikan dan Barnas.

Saat menyampaikan pandangan akhirnya, 24 PAC mengajukan nama Kasiono sebagai calon ketua terpilih DPC. Saat proses penjaringan bakal calon, juga tidak ada nama lain yang muncul. Akhirnya Kasiono pun ditetapkan sebagai ketua umum terpilih lima tahun ke depan.

Ditemui Radar Bromo usai Muscab, Kasiono menjelaskan, sedianya masa kepengurusan lama masih belum habis. Karena DPC Kabupaten Probolinggo baru terbentuk pada 2007 lalu dan mempunyai periode kepengurusan selama 5 tahun.

Namun, karena DPP berniat menata kembali organisasi partainya, maka muscab pun digelar. "Munas (Musyawarah Nasional) dan Musda (Musyawarah Daerah) sudah digelar. Karena itu muscab juga digelar di daerah-daerah," beber Kasiono.

Saat disinggung mengenai terpilihnya kembali dirinya sebagai ketum DPC Hanura, Kasiono menjelaskan itu sebagai sebuah amanah. Jajaran kepengurusan yang sudah terbentuk dan dilantik saat pelaksanaan Muscab itu pun juga bakal langsung bergerak.

Menurut Kasiono, langkah awal yang diambilnya adalah memperkuat jajaran internal partai. "Harus ada kesamaan visi dan misi untuk membesarkan partai bersama-sama," ungkapnya.

Bila sudah ada kesamaan visi dan misi, maka secara otomatis roda organisasi bisa bergerak. Hal itu menurut Kasiono nantinya akan berdampak baik pada perolehan suara di pemilu mendatang.

Karena itu, dirinya menargetkan suara cukup besar pada pemilu mendatang. Yakni, suara yang diperoleh Hanura berlipat. "Sesuai dengan instruksi Ketum DPP (Wiranto, Red), Hanura ditargetkan untuk menaikkan 100 persen perolehan suaranya. Kalau kemarin kami dapat 4 kursi, berarti pemilu mendatang ditarget 8 kursi," terang Kasiono.

Untuk arah politik, Kasiono menegaskan Hanura tidak mengenal kata oposisi. Menurut Kasiono, Hanura akan selalu berpihak pada kepentingan rakyat. "Selama kebijakan pemerintah itu pro rakyat, kami akan mendukung. Tetapi kalau ada penyimpangan, kami akan mengingatkan," bebernya. (mie/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=161554

Tidak ada komentar:

Posting Komentar