Senin, 31 Mei 2010

Kenalkan Wisata, Sejawat Lewati Ranu

[ Senin, 31 Mei 2010 ]
TIRIS - Sepeda jelajah wisata (Sejawat) se Jawa Timur berlangsung semarak, kemarin (30/5). Ratusan peserta berkeliling Kecamatan Tiris dengan menggunakan sepeda gunung. Bukan sekedar olahraga, mereka mendatangi beberapa tempat wisata di Tiris.

Peserta Sejawat dilepas sekitar pukul 06.20 WIB oleh Sekda Kabupaten Probolinggo Kusnadi di depan kantor Kecamatan Tiris. Total ada sekitar 380 peserta dari 14 kota/kabupaten se-Jawa Timur. Yang menarik, sebelumnya para peserta bermalam di rumah-rumah penduduk.

Koordinator lapangan (korlap) Arif Santoso mengatakan, peserta harus menempuh jarak sekira 27,5 km. Jalan yang dilalui ada tiga jenis. Sepanjang 7 km berupa aspal dan 20 km sisanya berupa jalur double track dan single track. "Di sebagian titik, kami buat rute baru," ujar Arif.

Sebenarnya menurut Arif, ada beberapa titik yang rawan kecelakaan. Namun hal itu sudah diantisipasi panitia dengan menyediakan pengamanan dan tim kesehatan. Selain itu menurutnya, dirinya yakin para biker bisa memahami rute yang dilalui. "Mereka terbiasa bersepeda di berbagai track," lanjutnya.

Dalam pantauan Radar Bromo, para peserta menggunakan pakaian khas biker beratribut Sejawat. Tidak hanya jalan aspal yang dilalui. Namun juga jalan berbatu, hingga jalan setapak.

Peserta juga melewati beberapa objek wisata. Baik yang terkenal, maupun objek wisata baru. Secara berurutan yakni, Ranu Segaran, Ranu Betok, Ranu Gedang, Desa Darungan, Desa Pasirian, Ranu Agung. Selanjutnya menuju garis finish.

Ketua Ikatan Sepeda Indonesia (ISI) Kabupaten Probolinggo Imam Syafi'i menjelaskan, tidak semua peserta adalah biker (pecinta sepeda) murni. Imam mengatakan, ada dua jenis biker di komunitas Sejawat. Yakni profesional dan penikmat.

Biker profeisonal kata Imam, melalui jalur dengan target waktu kecepatan. Sementara biker penikmat justru menikmati pemandangan sepanjang rute. "Makanya dinamakan Sejawat," terangnya.

Peserta menurut Imam, kebanyakan berusia di atas 35 tahun. Mereka rata-rata para pecinta olahraga sepeda wisata. Sebab itu lanjut Imam, yang dicari bukan prestasi. "Namun pengalaman dan kepuasan berwisata," katanya.

Imam menambahkan, kegiatan berlangsung lancar dan sesuai harapan. Yakni, tidak sekeda having fun. Namun, juga meningkatkan nilai tawar objek wisata di Kecamatan Tiris. "Efeknya ganda," ujar Imam.

Imam berharap, kegiatan itu mampu mendongkrak jumlah wisatawan yang datang ke Kecamatan Tiris. "Dengan demikian, ekonomi masyarakat juga akan meningkat," tegasnya. (eem/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=161553

Tidak ada komentar:

Posting Komentar