Rabu, 05 Mei 2010

Inflasi April 2010

Edisi 1 April 2010

  • Pada bulan April 2010 Jawa Timur mengalami inflasi 0,19 persen. Dari 10 kota IHK di Jawa Timur, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tulungagung sebesar 0,48 persen diikuti oleh Jember 0,35 persen, Tuban 0,29 persen, Kediri 0,26 persen, Madiun 0,23 persen, Banyuwangi 0,17 persen, Surabaya 0,15 persen, Malang 0,14 persen, Sumenep 0,10 persen dan terendah Probolinggo 0,02 persen.
  • Inflasi Jawa Timur bulan April 2010 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,49 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik sebesar 0,21 persen, kelompok sandang naik 0,29 persen, kelompok kesehatan naik 0,10 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan naik sebesar 0,09 persen. Sementara kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami penurunan indeks sebesar 0,05 persen, sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga tidak mengalami perubahan indeks.
  • Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah tomat sayur, bawang putih, bawang merah, cabe merah, jagung muda, besi beton, kacang panjang, nangka muda, apel dan emas perhiasan.
  • Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah beras, gula pasir, daging ayam ras, cabe rawit, minyak goreng, kentang, udang basah, teri, melon dan cumi-cumi.
  • Dari ibukota provinsi di Pulau Jawa, inflasi tertinggi terjadi di Semarang sebesar 0,37 persen diikuti Yogyakarta 0,25 persen, Jakarta 0,22 persen, Surabaya 0,15 persen, Bandung 0,14 persen dan Serang sebesar 0,03 persen.
  • Dari 66 kota IHK nasional dan 3 kota IHK Jawa timur, 5 kota yang mengalami inflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 2,04 persen, Banjarmasin 1,09 persen, Sorong 0,99 persen, Kupang 0,94 persen dan Bandar Lampung 0,86 persen, sedangkan 5 kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah Tarakan sebesar 2,08 persen, Ternate 1,19 persen, Mamuju 1,14 persen, Gorontalo 0,87 persen dan Pare-Pare sebesar 0,80 persen.
  • Laju inflasi tahun kalender (Januari-April) 2010 Jawa Timur mencapai 0,84 persen, sedangkan laju inflasi year on year (April 2010 terhadap April 2009) Jawa Timur sebesar 3,86 persen.
Sumber: http://jatim.bps.go.id/?p=726

Tidak ada komentar:

Posting Komentar