Rabu, 05 Mei 2010

Lomba Nyanyi Antarsatker

[ Rabu, 05 Mei 2010 ]
PROBOLINGGO- Pagi kemarin Pemkot Probolinggo menggelar lomba menyanyi pejabat eselon II dan III. Sayangnya, lomba itu digeber saat jam kerja sehingga dikhawatirkan dapat menganggu pelayanan masyarakat.

Peserta lomba mencapai 71 orang. Ruang Sabha Bina Praja pemkot bak tempat audisi penyanyi berseragam PNS. Panitia menyediakan dua pemain elekton yang siap mengiringi peserta lomba. Lagu yang dinyanyikan kebanyakan tembang kenangan popo dan dangdut.

Pagi itu, ada penampilan dari Kepala Dinas Sosial Edi Sutrisno. Sebelumnya Asisten Agus Subagyono menyanyi lagu anak-anak berjudul Puk Ami-Ami, Sekda Johny Haryanto membawakan lagu milik Slank Ku Tak Bisa, Asisten Perekonomian Matalil dengan lagu Hilangnya Seorang Gadis.

Setelah Edi Sutrisno giliran Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Didik Sudignyo menunjukkan suara emasnya. Lagu yang dinyanyikan Dansa Yuk Dansa tapi saat tampil ia tak berdansa sama sekali.

Bisa dibilang yang paling heboh ketika Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Sunarmi unjuk kebolehan. Ia tidak mau diiringi musik elekton. Ia sengaja membawa sendiri CD dari rumah. Sunarmi membawakan lagu dangdut Sakit Gigi milik Meggy Z.

"Sebenarnya ini sedang sakit batuk. Tapi, karena wajib, jadi harus menaati aturan," kata Sunarmi sesaat setelah di atas panggung mini. "Wis sing ga nyanyi malah mbayar satus seket," timpal Matalil disambut tawa penonton dan peserta di ruang Sabha.

Beberapa detik CD diputar, beberapa peserta lomba langsung ikut naik ke atas panggung dan berjoget bersama. Seperti Kabag Umum Agus Effendi, Kepala Disnaker Didik Sudignyo, Asisten Perekonomian Matalil dan Wiwik Erna. Sedang enak-enaknya berjoget, Matalil sempat njerungup.

Penampilan berikutnya Kepala Bakesbang Pol Linmas Muchsin. Dengan gaya bercanda, ia memberi kode kepada juri agar memberikan dia nilai. "Awas lho ga tak sopo," guraunya disambut tawa seisi ruangan. Suara Muchsin seperti Broery Marantika saat menyanyi "Bila Bulan Bisa Bicara".

Tak kalah dengan peserta lain, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dr Bambang Harijadi bernyanyi tembang lawas "Mencari Jalan Terbaik". Gayanya datar. Hanya memasukkan tangan ke saku tanpa aksi panggung yang memukau.

Jenis musik yang berbeda juga ditampilkan oleh Sekretaris Diskoperindag Neli. Ketika bernyanyi "Sewu Kutho" Neli ditemani Kepala Diskoperindag Widiharto. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Suparjono mendendangkan lagu "Yen Ing Tawang Ono Lintang".

Waktu itu Suparjono sempat ngidung, hingga membuat nuansa lain disana. Suparjono dan beberapa peserta lain juga membawa kerpekan lirik lagu yang dinyanyikan. Saat ditanya kenapa menyanyikan lagu itu, Suparjono mengatakan, dia hanya bisa lagu jawa dan tembang kenangan.

Kepala Pendidikan dan Latihan (Diklat) Teguh Bagus nyanyi "Pergi Untuk Kembali". Di awal lagu vokalnya baik. Tetapi sampai di tengah tiba-tiba tidak konsentrasi dan lupa lirik. "Ajor," celetuknya.

Siang itu, Kabag Perekonomian dan Penanaman Modal Heirien Purnamawati ikut jadi peserta. Lagu yang dibawakan "O la la". "Oala.. Oala..," cetus penonton. "Bukan oala tapi o la la," katanya menegaskan.

Juri lomba menyanyi itu staf ahli wali kota Irianto Murti, Darmaji dan Ana Febriana. Matalil menjelaskan, kegiatan ini berawal dari ide ketika kumpul-kumpul kepala satker yang biasa electonan di rumah dinas (rumdin) Wawali Bandyk Soetrisno dan Sekda Johny.

"Biasanya ngumpul disana untuk refreshing. Mengisinya dengan kegiatan yang positif. Lalu pak wawali muncul ide mengadakan lomba nyanyi tapi untuk para kepala dinas bertepatan dengan hardiknas. "Anggaplah ini pemanasan. Nanti ada lagi saat HUT Korpri," jelas Matalil.

Sementara itu, Wawali Bandyk yang membuka acara tersebut mengadakan berawal dari kumpul-kumpul lalu ada ide, hobi dikemas dalam lomba. Ia bersyukur antusiasme peserta luar biasa. Karena peserta khusus untuk pejabat eselon II dan III mandiri/non mandiri, justru banyak pejabat eselon IV yang bertanya.

Bandyk menegaskan, lomba itu diharapkan tidak akan menganggu jam kerja dan pelayanan terhadap masyarakat. Karena sebagian besar pejabatnya sedang berada di Sabha. "Tidak akan menganggu kinerja. Setelah tampil mereka (peserta) langsung kembali ke kantornya. Dengan begitu tidak akan berpengaruh pada pelayanan terhadap masyarakat," paparnya. Pemenang lomba bakal diumumkan saat MPS2 (Morning On Panglima Sudirman Street) Minggu (9/5) mendatang. (fa/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=156633

Tidak ada komentar:

Posting Komentar