Rabu, 05 Mei 2010

Agil dan Herli Bakal Terganjal Sebagai Calon Ketua Musda KNPI

KRAKSAAN - Bakal calon ketua KNPI Kabupaten Probolinggo pada ajang musyawarah daerah (musda) makin mengerucut. Menyusul analisa tentang dua kandidat yang diperkirakan gagal maju. Yakni, Agil Bafagih dan Herly Sufriyanto.

Penyebabnya, karena keaktifan dan syarat minimal usia kandidat seperti yang diatur dalam rancangan tata tertib (rantatib) musda. Sekretaris panitia Mahdi mengatakan, ada empat hal yang harus dipenuhi calon ketua berdasar rantatib.

Yakni, kandidat harus berusia di bawah 40 tahun, pernah menjabat sebagai DPD atau PK KNPI. Lalu, memiliki komitmen kepemudaan dan dicalonkan oleh DPD, oleh PK atau oleh OKP.

Berdasar rantatib tersebut menurut Mahdi, ada dua kandidat yang tidak memenuhi syarat. Yakni Agil Bafaqih dan Herly Sufriyanto. Agil tidak memenuhi syarat, karena tidak pernah menduduki kepengurusan DPD maupun PK KNPI. Sedangkan Herly terbentur syarat minimal usia.

Seperti diberitakan Radar Bromo, musda KNPI akan digelar pada Jumat (7/5) 2010 di Desa Condong, Gading. Menjelang musda, muncul lima bakal calon ketua untuk KNPI periode berikutnya. Yakni seksi koperasi DPD KNPI Abdul Qomar, wakil ketua DPD KNPI Siswanur Arifin, Agil Bafaqih, Sekretaris KNPI Herly Sufriyanto dan Ketua PK KNPI Kraksaan Amin Haddar.

Namun, kini bakal calon ketua mengerucut pada tiga nama. Yakni, Abdul Qomar, Siswanur Arifin dan Amin Haddar. Sementara Agil dan Herli diprediksi tidak bisa maju, karena terganjal rantatib.

Tidak hanya itu. Analisa lain mengisyaratkan, peluang Amin maju sebagai calon ketua juga bakal tertutup. Ini jika mengacu pada pernyataan Sekretaris DPD KNPI Wahid Nurahman.

Wahid mengatakan, calon ketua harus berlatar belakang netral dan non partisan. Artinya, calon ketua tidak boleh berasal dari kalangan parpol. Berdasarkan hal itu, Amin disinyalir bakal gagal maju menjadi calon ketua. Sebab, dia adalah politis PPP yang juga anggota DPRD Kabupaten Probolinggo.

Namun, Mahdi punya pendapat lain tentang hal itu. Menurutnya, unsur parpol juga termasuk dalam KNPI. Bahkan kata dia, parpol juga memiliki organisasi kepemudaan. "Misalnya AMPG, BP PAN, GPK. Organisasi itu adalah OKP," ujar Mahdi.

Amin sendiri menurut Mahdi memiliki cukup persyaratan untuk maju sebagai calon ketua. Pertama, Amin belum berusia 40 tahun. Lalu, Amin adalah pengurus PK KNPI Kecamatan Kraksaan.

Terkait keberadaan OKP sebagai peserta musda, kata Mahdi pihak panitia belum memiliki data yang lengkap. Mahdi mengatakan, pertumbuhan OKP di Kabupaten Probolinggo berlangsung cepat. "Jadi kemungkinan bertambahnya OKP masih cukup besar," lanjutnya.

Namun jika mengacu pada musda sebelumnya kata Mahdi, ada delapan OKP sebagai peserta. OKP tersebut juga terkover dalam kepengurusan sebelumnya. Bisa jadi menurut Mahdi, OKP peserta musda kali ini lebih dari 10. "Kita lihat perkembangan pendataan panitia," imbuhnya. (eem/hn)


Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=156619

Tidak ada komentar:

Posting Komentar