Rabu, 08 September 2010

Pembelajaran Berdemokrasi SMAN 1 Tongas dalam Pemilihan Ketua OSIS

Reporter : Dody Kasman

TONGAS - Ada pemandangan menarik di halaman tengah SMAN 1 Tongas, Rabu (1/9) yang lalu. Meskipun musim Pemilihan Umum (Pemilu) sudah lewat, namun di tempat tersebut berdiri beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) lengkap dengan petugas dan segala kelengkapan seperti bilik dan kotak suara.

Hari itu diselenggarakan pesta demokrasi dengan agenda pemilihan Ketua OSIS periode 2010-2011. Seluruh warga sekolah menggunakan hak pilihnya, mulai dari para siswa/siswi, Kepala Sekolah, guru, Tata Usaha (TU) hingga penjaga sekolah.

Mereka antri untuk memberikan suaranya di beberapa TPS. Ada tiga kandidat yang bersaing memperoleh suara terbanyak pada pemilihan langsung tersebut. Mereka adalah Lambang Prasetyo siswa kelas XI Sos 1, Irma Azizah siswi kelas XI Alam 2 dan M. Darus siswa kelas XI Alam 1.

Menurut guru pembina OSIS Sukono, pemilihan Ketua Osis secara langsung seperti ini baru pertama kali diselenggarakan. Sebelumnya ketua OSIS dipilih melalui forum rapat Majelis Perwakilan Kelas (MPK).

”Pada pemilihan kali ini, forum rapat MPK mengusulkan tiga nama yang menjadi kandidat ketua untuk kemudian dipilih secara langsung oleh seluruh warga sekolah”, jelasnya.

Sementara Kepala SMAN Tongas Mustari menjelaskan. pemilihan secara langsung yang melibatkan seluruh warga sekolah ini dimaksudkan untuk memberikan pembelajaran berdemokrasi kepada siswa/siswi.

”Kegiatan ini merupakan pembelajaran berdemokrasi untuk siswa/siswi, sehingga mereka dapat langsung praktek menerapkan teori yang telah mereka peroleh. Setidaknya siswa/siswi sudah punya pengalaman dan siap jika ada kegiatan semacam ini di lingkungannya”, papar Mustari.

Agar lebih menarik, suasana pesta demokrasi sekolah itu dibuat seunik mungkin. Pihak sekolah memang sengaja ingin menciptakan nuansa berbeda pada pemilihan ketua OSIS kali ini dengan memberikan keleluasaan para siswa berkreasi.

Sebagai perangsang, sekolah memberikan bantuan dana operasional untuk pembuatan TPS sebesar Rp. 50 ribu per TPS. Nilainya memang tak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan para siswa untuk membuat TPS, namun dengan dana yang terbatas tersebut ternyata mereka mampu menciptakan TPS yang unik dan menarik.

Tujuh TPS yang didirikan di tengah lapangan upacara itu mengusung tema yang berbeda satu dengan yang lain. Dekorasi dan segala kelengkapan pendukungnya dihias semenarik mungkin

Demikian pula dengan para petugas TPS yang mengenakan kostum sesuai tema yang diusung. Ada yang bernuansa sporty dan funky gaya anak muda jaman sekarang hingga nuansa etnis Bali. Namun ada pula yang tampil sederhana dan apa adanya.

Selain diberi kebebasan berkreasi membuat TPS, para siswa kelas XI yang ditunjuk menjadi penyelenggara pemungutan suara juga diberi kebebasan untuk mencari dan menggunakan tata cara pemungutan yang dianggap terbaik.

Berdasarkan pengamatan Bromo Info dan keterangan pihak sekolah, pemilihan Ketua OSIS ini sedikit banyak mengadopsi pemilu tingkat negara yang sudah maju kehidupan demokrasinya dengan mengedepankan prinsip jujur dan adil.

Sebelum pemungutan suara, ada beberapa tahapan yang harus dilalui dan melibatkan partisipasi seluruh warga sekolah. Diawali Sabtu (28/8) dengan agenda pemilihan kandidiat ketua OSIS melalui forum rapat MPK. Dari sini diperoeh tiga kandidat yang maju dalam pemilihan.

Selanjutnya, Senin (30/8) masing-masing calon menyampaikan visi dan misinya kepada seluruh warga sekolah. Penyampaian visi dan misi ini sekaligus dimanfaatkan sebagai media kampanye. Sehari sebelum pemungutan suara, Selasa (31/8) dilaksanakan debat calon di hadapan seluruh warga sekolah.

Proses pemungutan suara yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam itupun berakhir. Satu persatu kotak suara dibawa petugas menuju tempat penghitungan suara di depan ruang guru.

Dari jumlah total hak suara 521, yang menggunakan hak pilihnya 504 orang sedangkan 22 suara dinyatakan tidak sah. Berdasarkan hasil penghitungan, Lambang Prasetyo berhasil mengumpulkan suara terbanyak dengan perolehan 273 suara disusul M. Darus dengan jumlah perolehan suara 122. Sedangkan Irma Azizah mengumpulkan 87 suara.

Dengan demikian Calon Ketua OSIS terpilih perode 2010-2011 adalah Lambang Prasetyo. ”Pelantikan rencananya akan dilaksanakan setelah lebaran nanti”, terang Sukono.(d0d)

Sumber: http://www.probolinggokab.go.id/site/index.php?option=com_content&task=view&id=4494&Itemid=92

Tidak ada komentar:

Posting Komentar