Jumat, 03 September 2010

Kades Rekam Adegan Bugil Warganya

Jumat, 3 September 2010 | 08:52 WIB

PROBOLINGGO - Kab. Probolinggo dihebohkan beredarnya dua video porno kepala desa dan guru mengaji. Kini kasus itu ditangani DPRD setempat.

Pertama video porno yang merebak sejak pertengahan Ramadan lalu yang melibatkan Didik Mulyono, Kepala Desa Kalianan, Kec. Krucil, Kab. Probolinggo dengan seorang perempuan, warga Desa Bremi, Kec. Krucil.

Belakangan muncul lagi video serupa dengan pemain seorang guru ngaji, Tp dan seorang perempuan berinisial Iy. Keduanya warga Desa Blado Kulon, Kec. Tegalsiwalan, Kab. Probolinggo.

Komisi A DPRD sempat turun ke Kec. Krucil guna mengusut tuntas kasus video porno yang diduga direkam dengan pesawat HP berkamera itu. Kades Didik Mulyono dan sejumlah warga yang melaporkan kasus video porno itu pun diklarifikasi.

Sebelumnya, sejumlah warga Kalianan mendatangi DPRD melaporkan perbuatan amoral petinggi desa itu. Selain itu, perwakilan warga juga melaporkan kasus ini ke Bupati Probolinggo.

”Kami sudah klarifikasi kasus video porno itu ke Kades Kalianan, juga ke warga yang melaporkan kasus itu ke DPRD,” ujar Suhud, anggota Komisi A DPRD, Jumat (3/9) pagi.

Soal hasilnya, DPRD masih akan meneliti lebih lanjut kebenaran pernyataan dari kedua belah pihak (kades dan warga).

Hal senada diungkapkan Kepala Inspektorat, Drs Abdul Azis. “Benar, selain Komisi A DPRD, Pemkab juga menurunkan tim untuk mengusut tuntas kasus video porno yang diduga melibatkan Kades Kalianan,” ujarnya pagi tadi.

Kades Didik Mulyono membantah telah merekam seorang perempuan telanjang bulat di sebuah ranjang hotel di perbatasan Probolinggo-Situbondo. Namun kades mengaku, mengenali sosok perempuan yang videonya kini beredar itu.

Beni, salah seorang warga Kalianan mengatakan, dirinya dan beberapa tokoh desa sebelumnya sempat mengajak dialog Kades Didik Mulyono. ”Saat kami datangi Pak Kades tidak mau menanggapi isu tersebut. Ini kan menimbulkan pertanyaan di masyarakat,” ujarnya.

Indikasi keterlibatan kades dalam perekaman video itu, kata Beni, didasarkan sejumlah bukti. Pertama, suami perempuan dalam video itu menyebut-nyebut kades yang merekam adegan bugil itu.

”Indikasi lain, pelaku yang mengambil gambar terlihat mengenakan cincin bermata merah, persis seperti yang dikenakan Pak Kades,” ujar Beni.

Dikatakan indikasi lain berupa percakapan antara kades dengan perempuan “aktris” itu melalui short message service (SMS). isa

Sumber: http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=d525173f42fce8cbe2477b50fd2ca3eb&jenis=c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862c

Tidak ada komentar:

Posting Komentar