Jumat, 03 September 2010

Geger Video Porno PNS hingga Ustad

Jumat, 3 September 2010 | 11:36 WIB

PROBOLINGGO – Setelah perekam video mesum warnet di Nganjuk tertangkap polisi setempat (Surabaya Post edisi 2 September 2010), giliran Probolinggo dan Trenggalek dihebohkan peredaran video mesum. Satu video porno di Probolinggo mempertontonkan perempuan bugil yang diduga direkam kepala desa. Video lainnya adegan mesum guru ngaji. Di Trenggalek video porno diperankan PNS.

Video porno di Trenggalek berjudul ’’PNS Kota Panggul’’ dan diduga dilakukan sepasang oknum PNS setempat. ’’Kami masih menyelidiki kebenaran video ini. Apakah benar dilakukan di sini, apakah pelakunya benar PNS Trenggalek,’’ kata Kapolsek Panggul AKP Gatot.

Dari rekaman terlihat pemeran wanita yang berusia sekitar 40 tahun memakai pakaian dinas PNS warna cokelat. ’’Keduanya melakukan hubungan layaknya suami-istri dalam mobil yang diparkir di kawasan pantai yang sepertinya Pantai Panggul,’’ ujar Agung (36), warga Trenggalek, sambil menunjukkan video mesum dari ponselnya. Gambarnya jelas dan sangat dekat walau diduga direkam dengan kamera HP.

Diduga yang merekam adegan syur itu pelaku pria. Proses pengambilan gambar dilakukan pada siang hari. Sebab, dari hasil rekaman suasana di luar mobil terlihat sangat terang. Beberapa orang yang memiliki rekaman video porno ini mengaku sudah punya rekaman intim itu sejak seminggu lalu.

AKP Gatot berjanji mengusut kasus itu. Saat ini dia telah memerintahkan dua anggotanya untuk melacak lokasi yang kemungkinan dijadikan tempat merekam adegan tidak senonoh oleh sepasang PNS tersebut.

Di Probolinggo, beredar video perempuan yang diduga warga Desa Bremi, Kec Krucil, Kab Probolinggo dalam keadaan bugil. Diduga, video itu direkam di kamar sebuah hotel di perbatasan Probolinggo-Situbondo. Perekam diduga adalah Didik Mulyono, Kades Kalianan, Kec Krucil, Kab Probolinggo.

Kasus itu terkuak dari laporan warga ke DPRD Kabupaten Probolinggo. Beni, warga Kalianan mengatakan, indikasi keterlibatan Kades Didik Mulono dalam perekaman video itu didasarkan sejumlah bukti. Pertama, suami perempuan dalam video itu menyebut-nyebut kades yang merekam adegan bugil itu. ’’Indikasi lain, pelaku yang mengambil gambar terlihat mengenakan cincin bermata merah, persis seperti yang dikenakan Pak Kades,” ujar Beni. Indikasi lain, kata Beni, berupa percakapan antara kades dengan perempuan itu via SMS.

Warga bahkan sudah melaporkan kasus itu ke Bupati Probolinggo. Komisi A DPRD Kab Probolinggo dan Kepala Inspektorat Drs Abdul Azis juga sudah menurunkan tim. ‘’Ya kami sedang mendalami kasus ini,’’ ujar Abdul Azis, Jumat (3/9) pagi. Kades Didik Mulyono sendiri membantah dirinya merekam perempuan telanjang bulat di sebuah ranjang hotel di perbatasan Probolinggo-Situbondo.

Sebelumnya, beredar video porno adegan suami istri antara Tb, ustad atau guru mengaji dengan perempuan berinisial Iy, keduanya warga Desa Blado Kulon, Kec. Tegalsiwalan, Kab. Probolinggo. Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Probolinggo. Kamis (2/9) kemarin, sejumlah warga Desa Blado Kulon mendatangi Polres untuk mendesak pengusutan tuntas kasus itu. Di antara warga terlihat Mansur (50), suami Iy, perempuan pemeran video porno.

’’Kami sudah beberapa kali melaporkan kasus ini ke Polres, tetapi belum ditangani serius. Kalau laporan kami belum juga digubris, kami akan melaporkan kasus ini ke Polda dan Pemprov Jatim,” ujar Mansur yang mengaku baru mengetahui tayangan video porno yang melibatkan Tp dan istrinya, Iy, itu Kamis (2/9).

’’Pak Sur (Mansur, red) awalnya tidak kami beri tahu adanya video porno antara Tp dan Iy itu. Kami khawatir Pak Sur tawuran dengan istrinya, juga dengan Tp,” ujar Samsi, warga Blado Kulon. Kapolres Probolinggo AKBP Rastra Gunawan mengaku sedang menangani kasus itu. ’’Sekarang kami sedang memeriksa sejumlah saksi,” ujar Kapolres. isa,ntr

Sumber: http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=1671fa4df3c37e2fee326cf8b93c29c3&jenis=1679091c5a880faf6fb5e6087eb1b2dc


Tidak ada komentar:

Posting Komentar