Minggu, 22 Agustus 2010

Pupuk Cair Tumpah, Jalan Licin

[ Minggu, 22 Agustus 2010 ]

PROBOLINGGO- Para pengguna jalan Jl Raya Gending Kabupaten Probolinggo kemarin (21/8) sempat terganggu. Jalan yang berada tepat di depan PT Sasa Inti itu dibanjiri pupuk cair yang mengakibatkan jalan menjadi licin. Akibatnya, tak sedikit penggendara motor terjatuh di jalan protokol tersebut.

Dari infomasi yang dihimpun Radar Bromo, pupuk cair itu tumpah dari sebuah truk tangki yang hendak mengantarkan pupuk ke Situbondo, sekitar pukul 01.00. Saat keluar dari pabrik, gandengan truk yang mengangkut ribuan liter pupuk itu lepas.

Lalu, gandengan truk itu menubruk truk di depannya. Akibatnya, kelep penutup truk tangki di depannya patah. Kontan, pupuk cair itu mengucur dari tangki yang sudah patah penutupnya itu.

Pupuk cair yang berceceran di aspal jalan itu membuat banyak pengendara motor jatuh terpeleset. Tak hanya itu, jalanan pun jadi terganggu dan kendaraan harus berjalan merambat. Aparat kepolisian pun turun ke TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengatur arus lalu lintas.

Sugeng Nufindarko General Affair PT Sasa Inti mengaku, pihaknya baru mendapat laporan kejadian tersebut pagi kemarin. Begitu mendapat info, Sungeng mengaku langsung menurunkan tenaganya untuk mengatasi masalah tersebut. "Kasihan pengendara sampai ada yang jatuh," ujarnya.

Dengan kejadian itu, puluhan orang dari PT Sasa Inti langsung membersihkan jalan. Mereka berbagi tugas, ada yang menyemprot menggunakan air. Ada pula yang menaburkan kapur sebagai penawar dari pupuk tersebut supaya tidak menimbulkan bau. "Kalau tidak disiram dan dikasih kapur biasanya bau," jelas Sugeng.

Karena itulah, sedikitnya dua unit truk tangki berisi air kemarin dikerahkan. Dan, puluhan sak kapur untuk menetralkan pupuk cair itu, agar jalan tidak licin dan menimbulkan bau. "Pengiriman dilakukan malam hari, karena jalan lebih lancar," jelas Sugeng.

Menurut Sugeng, setiap harinya PT Sasa Inti mampu mengirim pupuk cair hingga 1.300-1.400 kiloliter. Itu, tersebar hampir ke seluruh kota dan kabupaten di Jawa Timur. "Hampir seluruh Jawa Timur, kecuali Madura," ujarnya.

Sampai sekira pukul 09.30, para pekerja masih sibuk menyelesaikan tugasnya. Begitu pula dengan polisi yang mengatur arus lalu lintas. Kanit Laka Polres Probolinggo, Ipda Istono saat ditemui di TKP mengatakan, akibat pupuk cair itu tak sedikit pengendara motor yang jatuh.

Termasuk dua anggotanya. "Kalau yang jatuh banyak, termasuk dua anggota saya. Tapi, tidak sampai memakan korban jiwa. Hanya kepeleset saja. Mungkin, mereka kaget dan ngerem mendadak akhirnya jatuh," jelas Istono.

Istono pun berharap agar hal tersebut tidak terulang lagi. Pasalnya, selain membahayakan pengendara juga mengganggu arus lalu lintas. "Paling tidak dari perusahaan harus memperbaiki truk tangkinya. Termasuk masih layak dipakai atau tidak. Supaya tidak terjadi lagi, apalagi diparkir dipinggir jalan. Jangan sampai, sudah keropos-keropos masih dipakai," harapnya. (rud/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=175948

Tidak ada komentar:

Posting Komentar