Minggu, 22 Agustus 2010

DAK Terbatas, Kelas Mangkrak

[ Sabtu, 21 Agustus 2010 ]
DRINGU - Sudah dua tahun ini dua ruangan di SDN Sumber Agung 1, Dringu mangkrak. Sekolah itu sebenarnya sudah mendapat DAK pada 2009. Namun karena jumlah DAK terbatas, hanya dua ruang yang bisa direnovasi.

Yakni, dua ruangan di lokal bagian Selatan yang kondisinya parah. "Gedung tersebut tidak layak untuk digunakan. Selain itu membahayakan siswa," jelas penjaga sekolah SDN Sumber Agung 1, Ahmad kepada Radar Bromo.

Lokal itu sendiri terdiri dari empat ruangan. Tiga ruangan untuk kelas dan satu ruangan guru. Dua ruangan kelas sudah direnovasi dengan DAK 2009. Sementara sisanya satu ruang kelas dan satu ruang guru belum bisa direnovasi hingga saat ini.

Akibatnya, sebagian siswa harus bergantian menggunakan ruang kelas yang ada."Siswa kelas 2 bergantian dengan siswa kelas 1," jelas Kepala SDN Sumber Agung 1, Mistari.

Sedangkan ruangan guru yang juga digunakan untuk ruangan kepala sekolah dipindah ke rumah dinas kepala sekolah. Tempatnya masih di komplek SD tersebut.

Kondisi bangunan itu sendiri saat ini hanya 40 persen baik. Sebagian tembok sudah rengat. Belum lagi plafon yang rata-rata sudah pecah, sehingga terlihat jelas rangka atap rumah.

Dari informasi Radar Bromo, ruangan kelas yang bisa digunakan di SDN Sumber Agung 1 sendiri saat ini berjumlah lima kelas. Tiga ruangan kelas merupakan bangunan lama dengan kondisi sekitar 60 persen bagus. Dan dua ruangan lainnya merupakan ruangan baru, hasil DAK tahun 2009.

Semua kelas itu digunakan untuk menampung murid yang jumlahnya 133 siswa. Lalu, 4 guru kelas, 1 guru mata pelajaran, 6 GTT (Guru Tidak Tetap) dan 1 penjaga sekolah.

Ahmad yang sudah 30 tahun bekerja sebagai penjaga sekolah tersebut menjelaskan, gedung SDN Sumber Agung 1 jarang direnovasi. Kondisinya tambah parah saat salah satu lokal sekolah itu rusak.

"Plafon sudah pecah semua dan kayu-kayu penyangga sudah putus," ungkap Ahmad. Karena itu, lokal tersebut tidak digunakan karena dinilai membahayakan siswa.

Selain lokal di bagian Selatan yang rusak, di komplek SDN Sumber Agung 1 ini juga ada perumahan guru yang 100 persen tidak bisa digunakan. "Itu mangkrak sekitar tahun 2005 lalu," jelas Ahmad.

Kepala SDN 1 Sumber Agung, Mistari menambahkan, saat ini dirinya sudah berusaha untuk merenovasi dua ruangan yang mangkrak. Namun, dana untuk renovasi tidak ada.

Bahkan informasi yang didengar Mistari, tahun ini DAK untuk bangunan sekolah tidak ada. "Yang ada kalau tidak salah DAK untuk pembangunan perpustakaan," ungkapnya.

Jalan lain sedang diupayakan oleh Mistari, "Saya sudah rapat dengan komite." Hasil rapat itu, komite menyetujui untuk membangun gedung baru. Baik itu untuk ruangan kelas, maupun untuk gedung perpustakaan.

Dari rapat komite itu juga disepakati, masalah pendanaan akan diserahkan kepada wali murid. "Itu juga akan dirapatkan lagi dengan wali murid," ungkap Mistari. (d7x/hn)

Sumber: http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=175833

Tidak ada komentar:

Posting Komentar