Jumat, 23 Juli 2010

MOS, Siswa Bagi Beras

[ Jum'at, 23 Juli 2010 ]
KRAKSAAN - Kemarin (22/7) ratusan siswa SMKN 2 Kraksaan melakukan bakti sosial (baksos). Mereka membagikan beras. Yang menarik, kegiatan itu merupakan rangkaian masa orientasi siswa (MOS).

Namun, pelaksanaannya tidak bersamaan dengan MOS. Sebab, MOS di sekolah itu dilaksanakan pada 12-18 Juli. Meski demikian, aksi itu tetap saja mendapatkan sambutan positif warga.

Wakil Kepala Bagian Kesiswaan Lucky Hendra Saputra mengatakan, jadwal baksos memang diundur. "Ada beberapa kendala. Mestinya dilaksanakan pada saat MOS itu," ujar Lucky.

Dalam pantauan Radar Bromo, kegiatan itu diikuti oleh 340 siswa. Mereka adalah siswa baru di sekolah tersebut. Sekitar pukul 06.30 WIB, semua sudah berkumpul di halaman sekolah.

Mereka mengikuti apel pagi untuk mendengarkan pengarahan dari sekolah. Khususnya tentang teknis pembagian beras tersebut. Begitu apel selesai, beras tidak langsung dibagikan.

Siswa lebih dulu melakukan kegiatan bersih-bersih di lingkungan sekolah dan sekitarnya selama kurang lebih 2 jam. Selanjutnya barulah beras dibagikan.

Menurut ketua OSIS Achmad Taufiq, jumlah beras yang dibagikan ada 360 kg. Beras itu didapat dari sumbangan siswa baru. Mereka kata Taufiq, dianjurkan membawa beras dari rumah. Jumlah tidak ditentukan, sesuai kemampuan siswa.

Selain dari siswa, beras juga didapat dari donatur sekolah. Bahkan ada sebagian guru yang membawa berat. Hal ini kata Lucky menunjukkan kepedulian bersama. Jadi, tidak hanya siswa saja yang dianjurkan membawa beras. "Gurunya juga membawa," kata Lucky.

Beras lantas dibagi menjadi rata-rata 4-5 kilogram dan dibagikan di beberapa titik. Yakni di beberapa ponpes sekitar Kraksaan, panti asuhan dan warga sekitar sekolah. Sasarannya yakni keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.

Pembagian sendiri dilakukan di sekolah. Untuk mendapatkan beras tersebut, warga menukarkannya dengan sebuah kupon. Kupon itu disebarkan sekolah melalui koordinasi dengan Kelurahan Sidomukti. Karena sudah diatur sedemikian rupa, tidak ada kesulitan saat pembagian.

Selama pembagian, hadir pula Lurah Sidomukti Hari Pribadi. Bahkan Hari ikut membagikan beras. Menurut Hari, kegiatan itu akan membawa dampak positif. Apalagi digalang oleh siswa. Sebab, kegiatan semacam itu jarang dilaksanakan. "Saya menyambut baik kegiatan ini. Bahkan patut ditiru oleh pihak lain," ujar Hari.

Lucky menambahkan, kegiatan itu memiliki beberapa tujuan. Di antaranya, melatih mental siswa agar memiliki kepekaan sosial. Sebab, saat ini kepekaan sosial kurang dimiliki siswa. "Siswa kita ingatkan, di sekitar mereka masih banyak orang yang membutuhkan," sebut Lucky. (eem/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=171284

Tidak ada komentar:

Posting Komentar