Jumat, 23 Juli 2010

Jalan Tol Mojokerto-Kertosono Rampung Akhir 2011

TEMPO Interaktif, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, pengerjaan jalan tol Mojokerto-Kertosono sepanjang 40,5 kilometer ditargetkan rampung dan bisa dioperasikan pada akhir 2011. Pemerintah telah membebaskan sekitar 60 persen dari total lahan yang dibutuhkan, yakni 330,4 hektare. "Proses pembebasan lahan dan pengerjaan jalan dilakukan bersamaan,” ujarnya, Jum'at (23/7).

Selain tol Mojokerto-Kertosono, juga akan dikerjakan sembilan ruas jalan tol lainnya, yakni jalan tol Mantingan-Ngawi-Kertosono sejauh 37 kilometer, Gempol-Pandaan 13,61 kilometer, Gempol-Pasuruan 32 kilomenter, Pandaan-Malang 35 kilometer, Pasuruan-Probolinggo 45 kilometer, Probolinggo-Banyuwangi 170 kilometer, tol tengah Kota Surabaya 25 kilometer, pengganti jalan tol Porong sejauh 10,1 kilometer, serta jalan tol Waru-Juanda 13,6 kilometer.

Dari seluruh proyek tersebut, baru jalan tol Waru-Juanda yang sudah diresmikan dan kini sudah beroperasi. Adapun pengganti jalan tol Porong ditargetkan juga sudah rampung awal 2011. "Kami berharap seluruh proyek jal tol di Jawa Timur segera rampung dan bisa terintegrasi dengan infrastruktur yang telah ada, seperti Jembatan Suramadu," kata Soekarwo pula.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Gentur Prihantono Sanjoyo mengatakan, dari beberapa jalan tol yang kini sedang dikerjakan, yang paling cepat pelaksanaannya adalah pengganti tol Porong, serta jalan tol Kertosono-Mojokerto.

Jalan tol Kertosono-Mojokerto akan dibangun dua tahap. Untuk tahap pertama akan dibangun dua lajur, masing-masing dengan lebar 3,60 meter, dengan lebar bahu luar jalan 3 meter.

"Jalan tol ini akan melalui 35 desa, 19 kecamatan dan dua Kabupaten, Mojokerto dan Jombang," kata Gentur. Pengerjaan proyek dilakukan oleh PT Marga Hanurata Intrinsic, dan PT Hutama Karya. ROHMAN TAUFIQ.

Sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/surabaya/2010/07/23/brk,20100723-265727,id.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar