Kamis, 29 Juli 2010

Awal Puasa Ponpes Tak Libur

[ Kamis, 29 Juli 2010 ]
Kegiatan Agustusan Dimajukan

KRAKSAAN - Bulan puasa diperkirakan akan tiba dua minggu lagi. Karena itu, sejumlah pondok pesantren (Ponpes) menyiapkan jadwal libur bagi santri masing-masing. Kebanyakan ponpes harus menyesuaikan jadwal libur dengan sekolah formal mereka.

Seperti halnya di Ponpes Nurul Jadid Paiton. Biro Kepesantrenan Faizin Syamwel mengatakan, tidak ada libur di awal puasa. Santri tetap menjalani aktifitas belajar seperti hari-hari biasa. Santri baru libur pada 17 Ramadhan. "Ini sudah kebijakan pesantren. Sudah begitu beberapa tahun terakhir," tuturnya.

Namun untuk mengisi kegiatan selama bulan puasa, ponpes menyiapkan kegiatan hataman kitab. Hataman tersebut menurut Faizin merupakan rutinitas bulan puasa. Kali ini kegiatan itu akan dimulai pada 8 Agustus. "Sebelum puasa kegiatan sudah dimulai," katanya.

Demikian juga dengan Ponpes Zainul Hasan (Zaha) Gengong Pajarakan. Sekretaris Pesantren A. Taufik Hidayat menginformasikan, santri justru masih di pondok menjelang puasa. Bahkan aktifitas sekolah berjalan seperti biasa. "Tidak ada yang libur. Kecuali madrasah wustho," tutur Taufik.

Hataman kitab juga digelar di Ponpes Zaha. Namun hataman baru dimulai pada awal puasa. Sementara jadwal libur baru diberikan mulai 15 Ramadhan. "Ini sudah ketentuan dari pesantren," pungkasnya.

Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Dispendik) Kecamatan Kraksaan Sunari memberikan penjelasan berbeda. Ditemui di kantornya Sunari mengatakan, pihaknya belum menerima surat dari Dispendik tentang hari libur selama puasa. Selain itu, urusan tersebut sepenuhnya kewenangan Dispendik Kabupaten Probolinggo.

Namun jika mengacu pada tahun sebelumnya, biasanya libur dilaksanakan menjelang puasa. Menurut Sunari, tahun lalu siswa SD sudah diliburkan 3 hari menjelang puasa. Mereka libur selama sekitar seminggu.

Saat masuk sekolah tidak langsung aktif melakukan kegiatan belajar mengajar. Begitu masuk, siswa langsung mengikuti kegiatan pondok Ramadhan di sekolah masing-masing. Biasanya kata Sunari, kegiatan itu digelar selama sekitar seminggu.

Lebih jauh Sunari mengatakan, bulan puasa kali ini bersamaan dengan kegiatan HUT Kemerdekaan RI. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pihaknya menggelar beragam lomba.

Namun, karena bersamaan dengan puasa, maka semua jadwal lomba dimajukan. Yakni digelar pada 31 Juli-8 Agustus. Bahkan, tasyakuran yang biasanya dilaksanakan tepat tanggal 17 Agustus tahun ini dimajukan tanggal 7 Agustus.

Praktis, semua lomba usai dilakukan begitu hari pertama puasa. "Agar di bulan puasa bisa fokus," katanya. Karena itu, saat ini sudah dibentuk kepanitiaan lomba tingkat kecamatan menyambut HUT Kemerdekaan RI. (eem/hn)

Sumber: http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=172325

Tidak ada komentar:

Posting Komentar