Selasa, 08 Juni 2010

Belanja Kendaraan Dinas Rp 4 M

[ Selasa, 08 Juni 2010 ]
Wali Kota Pakai CRV, Wawali Fortuner

PROBOLINGGO - Pemkot Probolinggo sudah mulai belanja kendaraan dinas dengan APBD 2010. Total anggaran Rp 4.036.342.000. Di dalamnya termasuk mobil dinas (mobdin) baru untuk wali kota, wawali dan sekda.

Sudah sejak akhir Mei lalu, mobdin kinyis-kinyis terlihat parkir di area parkir khusus wali kota, wawali dan sekda. Tiga mobdin itu berplat nomor khusus. Yakni N 1 untuk mobil wali kota, N 5 untuk mobil wawali, dan N 6 untuk mobil sekda.

Keberadaan mobil-mobil tersebut menandakan bagian aset di Dinas Pengelola Pendapatan Keuangan dan Aset (DPPKA) sudah berbelanja mobdin. Itu seperti yang pernah dijelaskan saat pembahasan APBD 2010 lalu.

Kabag Humas dan Protokol Rey Suwigtyo membenarkan jika mobdin untuk wali kota serta wawali dan sekda sudah datang. Selain itu, aset juga membeli empat unit Innova dan empat unit Avanza untuk satker (satuan kerja).

Tiga kepala satker yang mendapat Innova ialah direktur RSUD Dr Mohammad Saleh, kepala Bappeda, kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB). Berikutnya satu Innova untuk Tim Penggerak PKK. Sedangkan empat Avanza dialokasikan untuk sekretariat DPRD (kelengkapan dewan), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan operasional satker.

"Mobdin yang sebelumnya dipakai oleh pejabat yang sekarang dapat baru akan ditarik ke aset. Nantinya aset yang akan mendistribusikan satker mana yang prioritas membutuhkan. Entah itu Dispobpar (Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Olahraga), operasional RSUD atau KONI," kata Tiyok, panggilan Rey Suwigtyo.

Menurutnya, harga mobdin sekelas wali kota, wawali dan sekda menurun dari duit yang dianggarkan. Mulanya untuk wali kota dianggarkan sekitar Rp 600 juta, wawali Rp 500 juta dan sekda Rp 400 juta.

"Milik pak wali saja turun sampai hampir Rp 200 juta. Sisa anggaran mobdin digunakan untuk kebutuhan pro rakyat, seperti kemiskinan, saat di PAK (perubahan anggaran keuangan)," tegasnya.

Mobdin baru wali kota seharga Rp 453.750.000 jenis All New Honda CRV 2,4 Black. Pasalnya, pemilihan mobil yang agak murah dari anggaran itu sesuai permintaan Buchori. Ia ingin mobil yang ukurannya kecil biar lincah ketika menjangkau pelosok-pelosok kota.

"Salah satu mobdin milik wali kota nanti juga akan ditarik ke aset. Sekarang masih koordinasi, mana (Terrano atau Camry) yang akan ditarik. Saya tidak tahu nanti mobil milik pak wali akan diturunkan ke siapa (satker). Rata-rata disini (pemkot) di atas 7 sampai 8 tahun baru ganti," ungkap Tiyok.

Tiyok menambahkan, kriteria mobdin pejabat ada aturannya dalam Kepmendagri tentang standarisasi mobdin untuk pejabat yang disesuaikan dengan eselonnya. Tidak ditentukan dalam merek tetapi ukuran mesin alias cc (capacity cilinder). Pengadaan kali ini cc mobdin wali kota lebih kecil dibanding milik wawali dan sekda.

Diketahui, saat ini wali kota sudah memiliki dua mobdin jenis Terrano tahun 2004 dan Camry tahun 2007. Wawali dan Sekda sama-sama punya Escudo tahun 2002 dan New City tahun 2007. Rencananya mobdin yang bakal ditarik adalah Terrano milik wali kota dan Escudo milik wawali dan sekda.

Sebelumnya, Wali Kota Buchori pernah bilang bahwa sebenarnya ia sudah jatuh cinta dengan Camry-nya. Sedangkan mobdin CRV baru bukan untuk gagah-gagahan, tetapi khusus mobdin lapangan. "Saya butuh mobil itu untuk ke pelosok-pelosok (kota) yang tidak mungkin pakai sedan. Selain itu juga untuk gantian. Carinya (mobdin) juga dibawah anggaran agar sisanya bisa dipakai untuk kebutuhan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya waktu itu.

Sementara itu, Wawali Bandyk Soetrisno menambahkan setelah menjabat 1,2 tahun sebagai wawali, baru mendapat mobdin baru. Sebelumnya ia masih pakai mobdin lama. Wawali bahkan sudah mengadakan syukuran untuk mobdin barunya beberapa waktu lalu.

"Syukuran itu intinya biar selamat memakai mobil itu, dalam rangka memimpin pemerintahan mendampingi pak wali. Mobilitas kami sangat tinggi, kalau memakai mobdin lama khawatir ada kendala. Karena terakhir mobdin Escudo itu tahun 2004. Sekali lagi, pengadaan mobdin baru ini bukan untuk mewah-mewahan," kata Bandyk yang mengaku sebenarnya lebih suka naik mobil VW. (fa/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=showpage&rkat=4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar