Selasa, 08 Juni 2010

Stadion Merdeka Belum Layak

[ Selasa, 08 Juni 2010 ]
Terancam Tak Ada Laga Home
PROBOLINGGO-Persiapan Persikapro Kabupaten Probolinggo untuk berlaga di Divisi II yang digelar akhir Juli mendatang sedikit terganggu. Sebab tim berjuluk Panji Laras tersebut terancam tidak bisa tampil di depan publiknya sendiri selama kompetisi digelar.

Salah satu alasan yang mendasari adalah kondisi stadion Merdeka Kraksaan yang selama ini menjadi venue Persikapro ketika bermain di kandang dinilai kurang memenuhi standar PSSI.

Hal itu diakui sendiri oleh sekretaris Pengcab PSSI Nur Ali. Menurutnya, usai menyelenggarakan laga play off Divisi II dan babak penyisihan Liga Remaja U-18, jajaran tim dari Pengprov PSSI Jatim yang sempat memantau pertandingan itu mengeluhkan kondisi stadion Merdeka.

Dari penilaian pengprov tersebut, kondisi stadion Merdeka dinilai masih belum cukup layak. Salah satu faktor yang paling mencolok adalah tidak adanya ruang ganti pemain di dalam stadion tersebut.

Saat menggelar beberapa pertandingan lalu, panpel dari Persikapro menyiasati dengan mendirikan tenda di pinggir lapangan. Tenda yang ditutupi oleh spanduk tersebut dijadikan ruang ganti dadakan pemain. "Terus terang, sebagai pengurus saya juga sempat malu saat tim dari Pengprov ikut menyaksikan pertandingan," ujar Nur Ali Husin.

Nah, bila kondisi tersebut terus berlanjut, Persikapro pun terancam tidak bisa menggunakan laga home di kompetisi Divisi II nanti yang memakai sistem home and away. "Karena itu kami meminta agar stadion segera dibangun," kata Nur Ali dengan nada berapi-api.

Diketahui, pemkab sendiri berencana untuk merenovasi stadion Merdeka. Rencananya renovasi stadion Merdeka itu anggaranya mencapai Rp 39,6 M. Dari alokasi yang telah direncanakan pemkab, proses renovasi yang memakan anggaran paling besar adalah pengerjaan tribun stadion barat. Anggarannya mencapai Rp 22,1 M.

Pengerjaan drainase atau sistem pengaturan sirkulasi air di dalam stadion berada di rangking kedua yang menelan biaya renovasi yang paling besar. Total untuk pembangunan drainase ini pemkab menganggarkan Rp 14,5 M.

Selanjutnya ada proyek pengerjaan renovasi lapangan stadion yang anggarannya menelan sampai Rp 2,5 M. Proyek pembangunan itu rencananya tidak hanya terjadi di dalam stadion, di sisi luar stadion juga menjadi perhatian. Pemkab telah merencanakan pembangunan jalan masuk dan tempat parkir yang dianggarkan Rp 448 juta.

"Kami berharapa rencana pembangunan stadion itu bisa segera direalisasikan. Karena kebutuhan untuk merenovasi stadion cukup mendesak," kata Nur Ali. (mie/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=163222

Tidak ada komentar:

Posting Komentar