Senin, 03 Mei 2010

Geliat Balai Diklat KB Nasional Malang Menyongsong KKP 2010

Program Keluarga Berencana (KB) pada saat ini semakin gencar digalakkan kembali oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur. Menyongsong pelaksanaan RPJM 2010-2014 BKKBN, tantangan yang dihadapi oleh BKKBN sangat berat. Sesuai dengan UU 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, urusan BKKBN tidak hanya menyangkut pembangunan KB dan Keluarga Sejahtera saja, melainkan termasuk juga urusan pembangunan kependudukan. Mengingat keterbatasan anggaran yang bersumber dari APBN, Balai Diklat KB Nasional Malang sebagai wahana diklat berinisiatif menyediakan tenaga Widyaiswara yang siap membantu menyiapkan SDM pengelola maupun kader yang  kompeten yang bersumber dari APBD bagi Kabupaten/Kota se Jawa Timur. Jenis pelatihan yang ditawar dapat berupa "on the spot training service" (pelatihan ditempat dengan menghadirkan para Widyaiswara) maupun "in house training" (pelatihan dilaksanakan di Diklat Malang)

Dalam menghadapi perkembangan program yang semakin kompleks permasalahanya Penyuluh KB/Petugas Lapangan KB dituntut selalu mengikuti perkembangannya. Telah dilaksanakan pada tanggal 8 s/d 11 Maret 2010 Pelatihan Refreshing Bagi PKB/PLKB sebanyak 30 orang yang bersumber dari dana APBN 2010. Tujuan pelatihan ini memberikan motivasi dan penyegaran bagi PKB sebagai ujung tombak pelaksana program di lapangan. Disamping itu PKB/PLKB harus selalu mengembangkan potensi dirinya untuk mengubah pola pikir.

Terobosan baru Diklat Malang dalam rangka menyongsong KKP 2010 melalui paket pelatihan yang bersumber dari APBD telah membuahkan hasil, dimana pada tanggal 19 April dan 6 Mei 2010 Kabupaten Probolinggo telah memanfaatkan on the spot training tentang Advokasi dan Konseling bagi PPKBD dan menyusul Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu tentang Revitasilasi Program KB bagi PPKBD. Pada tanggal 5 dan 6 Mei 2010 Kabupaten Sidoarjo akan melatih seluruh pengelola institusi KB sebanyak 90 orang dengan substansi KHIBA melalui in house training.

Program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR) yang melekat pada kelompok Pusat Informasi Remaja/Mahasiswa, Prov.Jatim mentargetkan bahwa di setiap kecamatan terdapat satu kelompok. Untuk mentuntaskannya target ini Balai Diklat KB Nasional Malang telah melatih dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur sebanyak 40 orang tenaga pengelola PIK-Remaja pada tanggal 6-8 April 2010, 30 orang tenaga Pendidik Sebaya pada tanggal 12-15 April dan 30 orang Konselor Sebaya masing-masing dilaksanakan pada tanggal 26-29 April dan 30 pada tanggal 26-29 April 2010.

Dalam pelatihan ini sekaligus disosialisasikan program PKBR yang di dalamnya menyangkut selain substansi Triad KRR juga menitik beratkan pada substansi Pendewasaan Usia Kawin bahwa usia ideal perkawinan untuk perempuan adalah 21 tahun dan laki-laki 25 tahun dan materi Life Skill. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, sebagai pengelola dapat membentuk PIK-Remaja/Mahasiswa,intensifikasi komunikasi perubahan prilaku melalui berbagai forum dan meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelayanan PIK-Remaja/Mahasiswa di wilayahnya.Sebagai Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya dapat memberikan informasi dan konseling kepada teman remaja sebayanya agar menjadi remaja/mahasiswa yang "Tegar Remaja/Mahasiswa". Yang unik dalam pelatihan ini adalah peserta mendapat materi ketrampilan membuat Pin, dimana dengan ketrampilan ini diharapkan dapat memberikan bekal practical skill bagi dirinya yang dapat berguna untuk dirinya sendiri mapun dikembangkan menjadi usaha ekonomis produkdtif untuk menghidupi kelompok PIK Remaja/Mahasiswanya. Antusiasme peserta didik dalam hal ini sangat berminat.

Disamping itu Diklat Malang juga berupaya untuk berkontribusi lebih melalui peningkatan public awareness, yaitu diaplikasikan dengan produksi media indoor berupa poster program KB/Kependudukan yang ditempatkan diruangan dan yang out door media dihalaman kantor berupa hangang banner.

Sumber: http://bkkbnjatim.com/berita.php?id_berita=35&reat=10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar