Rabu, 28 Juli 2010

Potensi Terabaikan

[ Rabu, 28 Juli 2010 ]
Potensi olahraga pemuda di desa sebenarnya cukup besar. Itu bisa dilihat dari gelaran berbagai turnamen olahraga di desa-desa. Namun karena kurangnya sarana dan fasilitas, potensi itu kurang bisa dimaksimalkan. Bahkan, sokongan APBD terhadap pengembangan potensi tersebut kurang.

Demikian ditegaskan Sekretaris Karang Taruna Desa Rawan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo Saifullah. Menurut Saifullah, dirinya sering mendapat keluhan dari rekan-rekannya tentang pengembangan potensi olahraga. Terutama minimnya dana untuk membeli peralatan olahraga. "Terpaksa harus iuran lebih dulu," ujar Saifullah.

Meski demikian, hal itu tak menyurutkan semangat pemuda untuk berprestasi. Bahkan, rekan-rekannya kini sedang serius berlatih bola voli setiap hari. "Latihannya di tempat yang dibuat sendiri oleh masyarakat," terangnya.

Latihan itu kata Saifullah untuk mengikuti lomba voli se-Kecamatan Krejengan. Kegiatan itu akan diikuti seluruh karang taruna dari setiap desa. Sehingga, pihaknya berusaha maksimal agar menjaid juara pada pertandingan tersebut.

Selain untuk mengukur kemampuan voli, lomba itu kata Saiful sebagai sarana untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan untuk mempererat ikatan silaturrahmi dengan tim dari desa lain.

Lebih jauh Saifullah berharap, pemerintah bisa lebih memperhatikan pengembangan potensi olahraga di desa. Utamanya agar banyak atlet yang bisa direkrut dari desa.

Sebab selama ini kata Saiful, banyak pemuda desa yang potensial dalam bidang olahraga. Namun, terabaikan begitu saja, karena potensinya tak tersalurkan. "Yang begini kan eman kalau dibiarkan," pungkas Saifullah. (eem/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=172151

Tidak ada komentar:

Posting Komentar